Minuman keras (miras) oplosan 'Zimbel' merenggut 9 nyawa di Kabupaten Karawang. Peracik miras diketahui sempat mencicipi miras mematikan tersebut.
Pengakuan itu diungkapkan peracik berinisial R (30) kepada polisi. Racikan berbahan mematikan itu dicicipi sebelum dijual ke pasaran.
"Jadi si R (30) dari pengakuan hanya mencoba sedikit saja racikan zimbel yang dia buat sekedar ingin mengetahui rasanya," ujar Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa saat dihubungi, Sabtu (25/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi menuturkan R meracik miras maut itu dengan bahan-bahan alkohol hingga pewangi pakaian. Dia mencampur semua bahan di ember berukuran besar.
"(kemudian) dikemas dengan bekas botol air mineral ukuran 1 liter," tuturnya.
"Jadi dari jaring kawan-kawannya kemudian menyebar dari mulut ke mulut," katanya.
Wilayah edarnya masih disekitaran Karawang terlebih di dekat pabrik miras maut itu. Namun, polisi tengah menelusuri area lain yang kemungkinan jadi pasar penyebaran.
Baca juga: 8 Nyawa Melayang gegara 'Zimbel' Karawang |
"Dari pemeriksaan dia edarkan tidak jauh dari tempat meracik di wilayah Karawang Timur. Namun kemungkinan lain bisa tersebar sedang kami telusuri," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Karawang tewas usai menenggak minuman keras oplosan. Mereka menenggak miras oplosan bernama 'Zimbel'. Data terbaru, korban bertambah menjadi sembilan orang.