Polres Sukabumi Gagalkan Perdagangan 13 Perempuan ke Timur Tengah

Polres Sukabumi Gagalkan Perdagangan 13 Perempuan ke Timur Tengah

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 03 Jun 2022 16:06 WIB
Pelaku tindak pidana perdagangan orang di Sukabumi ditangkap polisi.
Pelaku tindak pidana perdagangan orang di Sukabumi ditangkap polisi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi menggagalkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Sebanyak 13 perempuan menjadi korbannya.

Empat orang pelaku masing-masing inisial CS (46), BR (28), WN (29) dan BM (56). Selain para pelaku polisi juga berhasil mengamankan 13 orang korban. Semuanya adalah perempuan dewasa. Saat ditemukan, mereka berada di penampungan kawasan Tangerang, Provinsi Banten.

"Satreskrim Polres Sukabumi melalui unit PPA berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO. Pelaku yang diamankan ada 4 orang mereka berbagi tugas ada yang berstatus sebagai sopir, perekrut dan pengurus penampungan," kata Wakapolres Sukabumi Kompol Bimo Moernanda didampingi Kasatreskrim AKP I Putu Asti Hermawan, Jumat (3/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modus operandi para pelaku dijelaskan Bimo, mengiming-imingi para korban dengan pekerjaan di Timur Tengah, Arab Saudi dengan gaji besar.

"Adapun korban ada 13 orang seluruhnya perempuan saat ini kita jadikan saksi sudah kita amankan di Polres Sukabumi. Mereka diiming-imingi dengan gaji yang besar, ada perusahaan yang membidangi tapi kenyataannya tidak ada, semuanya itu bohong," kata Bimo.

ADVERTISEMENT

Polisi juga mengamankan barang bukti sejumlah dokumen, KTP para korban, Paspor, KK, ponsel berbagai merk dan buku tabungan serta kendaraan.

"Kita jerat dengan undang-undang RI nomor 7 tahun 2007 tentang TPPO, pasal 2 ayat 1 atau ayat 2 dan atau pasal 4 dan atau pasal 10 dan atau pasal 11. Ancaman pidana 3 tahun maksimal 15 tahun," ucap Bimo seraya mengatakan ada satu orang masih dikejar berstatus bos besar.

"Ada 10 orang korban kita amankan dari penampungan di wilayah Tangerang, kemudian 3 orang masih dalam perjalanan. Untuk korban masih kita lakukan pendalaman, dugaan korban mencapai puluhan orang," sambung Bimo.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads