.webp)
Jajaran Polres Cirebon Kota masih terus mengumpulkan bukti beserta saksi-saksi untuk mengungkap kasus pembacokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda bermotor hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Adapun korban dalam kejadian pembacokan tersebut adalah Aditio (21), warga Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
"Kami masih mengumpulkan alat bukti dan saksi-saksi. Mohon doanya agar kasus ini bisa segera terungkap. Kami akan terus berusaha untuk mengungkap kasus ini," kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar di Cirebon, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Aditio pemuda 21 tahun yang kesehariannya berprofesi sebagai montir itu tewas setelah dibacok oleh sekelompok pemuda yang menggunakan sepeda motor.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di jalan raya Gunungjati pada pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat kejadian, korban bersama rekannya NA (20) sedang dalam perjalanan pulang.
Berdasarkan penuturan NA, korban yang saat itu posisinya sedang dibonceng, tiba-tiba dibacok oleh para pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit pada bagian kepala.
"Waktu itu sedang arah pulang. (Adit) habis dapat panggilan servis motor," kata NA menceritakan kronologi kejadian pembacokan yang menimpa Aditio, beberapa waktu lalu.
Menurut NA, para pelaku pembacokan berjumlah empat orang yang berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor. Setelah membacok korban, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri.
Sementara dari kejadian tersebut, korban mengalami luka para pada bagian kepala. Usai kejadian, korban sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawa korban akhirnya tidak tertolong.
(tey/tya)
