Tiga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Sukabumi tiba-tiba dibacok oleh orang tidak dikenal di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di perempatan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (30/5/2022) kemarin sekira pukul 16.30 WIB.
Ketiga pelajar yang berasal dari satu sekolah itu berinisial MAA (16), SPS (16) dan MM (16). Peristiwa itu terjadi saat ketiganya dalam perjalanan pulang ke rumahnya masing-masing dengan menggunakan 2 sepeda motor. Korban MMA membonceng SPS dan MM mengendarai sendiri sepeda motornya.
LD (26) salah satu orang tua korban mengatakan, anaknya MM disebut 'anak rumahan' yang sehari-harinya setelah selesai belajar di sekolah langsung pulang ke rumah. Berdasarkan sepengetahuannya, anaknya itu tidak memiliki musuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak saya telat pulang sekolah karena hujan, Aa (panggilan MM di keluarga) berteduh dulu, pas pulang diserang orang enggak kenal," ujar LD saat ditemui di RS Al-Mulk, Selasa (31/5/2022).
Lebih lanjut, ketika sampai di perempatan jalan tiba-tiba dari arah belakang ada pria yang membacok MM dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Tak cukup sampai di situ, pria tersebut menyerang dua teman lainnya yang mengendarai motor di depan MM.
Ironisnya, saat kejadian berlangsung ketiga korban tidak ada yang menolong meskipun banyak warga yang melihat. "Sampai mungkin ada yang telepon polisi, agak lama datang polisi, baru anak saya dan temannya dibawa ke rumah sakit Al-Mulk," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, dua orang pelajar mendapatkan luka serius dan harus menjalani operasi, sedangkan satu korban lainnya menderita luka ringan.
"Saat ini anak saya sedang menunggu akan dioperasi karena luka dari bacokan senjata tajamnya cukup dalam," kata dia.
Polisi Buru Pelaku
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibeureum Iptu Hotben Sianturi mengkonfirmasi peristiwa pembacokan terhadap tiga siswa di Kota Sukabumi itu. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembacokan.
"Untuk ketiga korban saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Al Mulk Kota Sukabumi. Sedangkan terduga pelaku yang sempat diketahui ciri-cirinya masih dalam pengejaran," ujar Sianturi.
Kapolsek Cibeureum AKP Suwaji melalui Kanig Reskrim Polsek Cibereum Iptu Hotben Sianturi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembacokan di Jalan Raya Lingkar Kelurahan Limusnunggal tersebut.
"Untuk ketiga korban saat ini sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Al Mulk Kota Sukabumi. Sedangkan terduga pelaku yang sempat diketahui ciri-cirinya masih dalam pengejaran," kata Sianturi, Selasa (31/5/2022).
Berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, diketahui ketiga korban terkena sabetan senjata tajam jenis celurit. Peristiwa berdarah itu dilakukan oleh dua orang yang menaiki motor secara berboncengan. Polisi pun sudah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku.
"Jadi tadi saksi menuturkan sempat mengenali ciri-ciri dua terduga pelaku, yang menggunakan motor jenis skuter matic berwarna hitam, lalu menggunakan jaket hitam," katanya.
Dia mengatakan, setelah melancarkan aksinya tersebut, para terduga pelaku lantas melarikan diri ke atas Baros, Kota Sukabumi. "Bahkan pada saat melakukan pembacokan, saksi mengatakan bahwa salah seorang terduga pelaku sempat melontarkan makian berupa kata-kata kasar," bebernya.
Terkait motif atau dugaan pelaku sebagai anggota dari geng motor atau bukan, dia menyebut masih dalam proses pendalaman.
"Belum tentu geng motor atau bukan, kita masih pendalaman. Yang jelas saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran, dan nanti akan kita update kembali perkembangannya," ujarnya.
(bbn/yum)