Elsa Julianti (16) anak pertama dari pasangan Junaedi (38) dan Ati (39) hilang kabar sejak Senin (23/5/2022) lalu. Keduanya terakhir kali mendapatkan kabar saat Elsa akan berangkat ke Pondok Pesantren di daerah Ciburial, Cimangkok, Kabupaten Sukabumi.
"Anak saya pas mau berangkat dari rumah, dia mau berangkat ke Pondok Pesantren dan sekolah. Nah pagi jam 06.42 naik angkot, di angkot ini dia chatting-an sama temannya bahwa angkot tersebut enggak mau berhenti disetop-setop dan ada kata minta tolong," kata Junaedi saat ditemui detikJabar di Sukaraja, Sukabumi, Rabu (25/5/2022).
"Tolongin, tolongin, angkot enggak mau berhenti' chat dia ke temen dekatnya," sambungnya sambil menirukan isi chat anaknya dengan temannya melalui Whatsapp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Junaedi mengatakan, akhir pekan lalu, anaknya menyempatkan pulang ke rumah untuk mengambil kebutuhan pribadinya. Dia juga mengatakan, angkutan umum atau angkutan kota (angkot) yang ditumpangi anak gadisnya itu mengarah ke Sukaraja, padahal tujuannya berada sebelum masuk ke daerah Sukaraja.
"Kemarin pulang dulu ngambil barang, perlengkapan. Dia bawa baju, makanan biasa kan kalau santri, malam Minggu nginep, pagi Senin berangkat," ujarnya.
Lebih lanjut hingga hari ini, kurang lebih tiga hari, chat antara temannya atau dengan kedua orang tuanya terputus. Bahkan, kata dia, nomor ponselnya pun tidak aktif.
Sempat Miscall Ibunda
Ati (39) ibunda Elsa diketahui sempat mendapatkan panggilan tak terjawab dari anaknya. Namun, saat kejadian, ibunya sedang tidak memegang handphone.
"Esa (panggilan Elsa) sempat miscall, tapi ibu enggak keangkat. Ada lah jam 07.30 WIB mah. Ke ibu guru juga nge-WA. 'Bu esa tulungan, sieun.' 'Sok Esa dimana, Esa jejeritan weh (Bu Esa tolongin, takut. Itu Esa dimana, Esa teriak aja). Sudah itu enggak ada lagi kabar," kata Ati.
Dia khawatir anaknya dibawa orang tak dikenal dan dibawa jauh meninggalkan tempat tinggalnya. Ati mengatakan, anaknya itu menggunakan kerudung hitam, baju dan rok hitam.
"Ciri-cirinya waktu pergi itu pakai baju hitam semua, pakai rok. Takutnya di bawa jauh. Dari jam 08.25 enggak ada kontak-kontak lagi," ujarnya.
Keluarga Esa berharap, anaknya tersebut kembali dalam keadaan sehat. Junaedi mengatakan, selama ini tak pernah ada permasalahan apapun di keluarganya, bahkan keinginan anak pertamanya itu selalu diberikan.
"Ya harapannya semoga kembali ke rumah dalam keadaan sehat wal'afiat. Di rumah enggak ada masalah, minta apa pun selalu diturutin," pungkas Junaedi.
Apabila detikers melihat Elsa Julianti dengan ciri-ciri menggunakan kerudung hitam, baju hitam dan rok hitam dapat menghubungi nomor 0812-8386-3731 atas nama Junaedi.
(bbn/yum)