Polisi Periksa 20 Saksi Terkait Pencurian 5 Burung di Obwis Lembang

Polisi Periksa 20 Saksi Terkait Pencurian 5 Burung di Obwis Lembang

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 24 Mei 2022 15:19 WIB
Polisi Lakukan Olah TKP Hilangnya Burung Ratusan Juta Milik Lembang Park and Zoo
Polisi olah TKP pencurian burung di Lembang Park and Zoo, Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Bandung Barat -

Polisi telah memeriksa 20 orang saksi mata untuk mengungkap hilangnya lima ekor burung senilai ratusan juta yang ada di objek wisata Lembang Park and Zoo, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Lima ekor burung yang hilang itu diketahui merupakan jenis burung berharga fantastis dan ada beberapa yang dilindungi, di antaranya dua ekor Blue and Gold Macaw, satu ekor Scarlet Macaw, satu ekor Kakatua Goffin yang dilindungi, dan satu ekor Nuri Bayan betina yang juga dilindungi.

"Total 20 orang saksi sudah diperiksa. Awalnya 17 orang ternyata kita masih membutuhkan 3 orang saksi lagi," ujar Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra saat dihubungi detikJabar, Selasa (24/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niko mengatakan 20 saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut di antaranya keeper atau penjaga aviary, helper atau orang yang membantu penjaga, dokter hewan, dan security.

"Sampai saat ini pemeriksaan masih berjalan terus untuk mengungkap hilangnya 5 burung ini," kata Niko.

ADVERTISEMENT

Selain memeriksa saksi mata, pihaknya juga telah mengambil rekaman dari 54 titik CCTV yang ada di kawasan dalam Lembang Park and Zoo termasuk yang mengarah ke aviary.

"Dari 54 titik CCTV yang kita ambil itu baru 8 titik CCTV yang sedang dianalisis untuk mengungkap hilangnya 5 burung di Lembang Park and Zoo," ungkap Niko.

Niko mengatakan belum bisa menyimpulkan apakah orang yang mengambil burung dari kandangnya itu terekam di CCTV atau tidak.

"Karena masih dianalisis jadi saya belum berani menyimpulkan apakah ada yang mencurigakan atau tidak. Karena kan rentang waktunya 12 jam dari laporan soal hilangnya burung sampai diketahui jam 6 pagi," ucap Niko.

(mso/mso)


Hide Ads