Motif Peneror Bank Ancam Ledakkan Bom di Majalengka: Terlilit Utang

Motif Peneror Bank Ancam Ledakkan Bom di Majalengka: Terlilit Utang

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Selasa, 24 Mei 2022 10:38 WIB
Tim penjinak bom Polda diturunkan untuk menangani pria yang diduga membawa bom di Majalengka
Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar
Majalengka -

Dadi (32) adalah seorang pria teror Bank di Majalengka. Ia kini ditangkap meminta sejumlah uang kepada teller bank dan mengancam dengan bom yang nyatanya mainan.

Pria yang merupakan warga Desa Ujungberung, Majalengka itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi. Ia dijerat dengan pasal berlapis.

Ia melakukan aksi tersebut pada Senin (23/5) kemarin di wilayah Kecamatan Leuwimunding. Latar belakang yang mendorong aksi teror itu karena Dadi terlilit utang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Punya utang Rp 20 juta, saya selalu ditagih utang tiap hari. Iya, muncul ide itu dari sana," kata Dadi saat interaksi dengan Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi, Selasa (24/5/2022).

Disampaikan Dadi saat interaksi, ia mengaku merupakan karyawan di salah satu perusahaan rotan.

ADVERTISEMENT

"Kerja di (perusahaan) rotan pak," ujar dia.

Meski sudah tetap menjadi tersangka, Polisi kini terus mendalami aksi teror Bank di wilayah Kecamatan Leuwimunding, Majalengka itu.

"Untuk tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, pasal 335 KUHPidana dengan ancaman hukuman 1 tahun serta pasal 53 KUHPidana dengan ancaman hukuman dikurangi sepertiga dari ancaman pokok yaitu 6 tahun," kata Edwin kepada wartawan.

Sementara, pelaku diamankan seorang petugas satpam bank. Kemudian pelaku diikat di sebuah tiang gawang yang berada di lapang alun-alun Leuwimunding.

Singkat cerita, sekitar pukul 17.00 WIB, tim penjinak bom (Jibom) Polda Jabar langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Ia langsung dibekuk dan dibawa ke Mapolres Majalengka.

Edwin memastikan, benda yang digunakan pria tersebut untuk mengancam bukan jenis bom atau bahan peledak. Benda tersebut hanyalah sebuah mainan yang dibuat menyerupai bom.

"Setelah dilakukan evakuasi oleh Jibom, yang tadinya bersangkutan mengaku memiliki bahan peledak, namun setelah diperiksa ternyata itu adalah mainan," jelas Kapolres.

"(Barang yang dibawa) Jenis mainan seperti jenis plastik dan kabel," sambungnya

(bbn/yum)


Hide Ads