Pemeriksaan DNA Jadi Kunci Ungkap Pembunuhan Mamih Juju

Kota Tasikmalaya

Pemeriksaan DNA Jadi Kunci Ungkap Pembunuhan Mamih Juju

Faizal Amiruddin - detikJabar
Jumat, 20 Mei 2022 06:02 WIB
Sosok Mamih Juju yang ditemukan tewas di musala ruko
Sosok Mamih Juju yang ditemukan tewas di musala ruko. (Foto: Istimewa)
Tasikmalaya -

Tim forensik Polda Jabar selesai melakukan autopsi terhadap jenazah korban pembunuhan Juju Juariyah alias Mamih Juju, warga Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Selain memeriksa kondisi luar dan dalam jenazah, tim forensik juga melakukan uji DNA dan uji toksikologi.

"Sudah beres, memang agak lama karena ada pemeriksaan tambahan yaitu uji DNA dan uji toksikologi," kata dokter forensik Polda Jabar Fahmi Arief Hakim, Kamis (19/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahmi menjelaskan, pemeriksaan DNA dan toksikologi dilakukan atas dasar kebutuhan penyelidikan kasus ini. "Ya, itu untuk kebutuhan penyelidikan dan proses pembuktian," ujar Fahmi.

Uji sampel DNA juga diperlukan untuk membuktikan adanya kontak fisik antara terduga pelaku dan korban. "Itu untuk meyakinkan tidak ada lagi yang kontak selain si pelaku," kata Fahmi.

ADVERTISEMENT

Kejadian pembunuhan yang dialami Mamih Juju diyakini terjadi kontak fisik dengan pelakunya, karena menggunakan senjata tajam, bukan oleh senjata api. Dimungkinkan pula korban melakukan perlawanan, setidaknya mencakar atau lainnya.

Hal itu memungkinkan adanya jejak DNA korban di tubuh pelaku dan atau sebaliknya, ada jejak DNA pelaku di tubuh korban. "Tujuannya untuk pembuktian," ucap Fahmi.

Sementara itu, terkait kondisi luka yang dialami Mamih Juju hingga meninggal dunia, Fahmi mengatakan luka yang diderita korban terdapat di bagian leher. "Semua kan sudah tahu, di leher ya," cetusnya.

Menurutnya, kesimpulan proses autopsi yang memakan waktu sekitar 3 jam itu langsung diserahkan kepada penyidik. "Kesimpulan sudah diserahkan ke penyidik," pungkas Fahmi.

Di sisi lain Polres Tasikmalaya Kota masih belum membeberkan perkembangan mengenai kasus pembunuhan ini. "Besok (Jumat) akan dilakukan pers rilis, akan disampaikan mengenai perkembangan pengungkapan kasus ini secara resmi," kata Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan.

Sementara itu kondisi Kampung Godebag setelah 2 hari pasca kejadian itu relatif kondusif. "Suasana lingkungan kondusif, tak ada riak apa pun," kata Odin Tohidin, Kepala Dusun Godebag.

Hanya saja ada harapan dari pihak keluarga dan masyarakat agar pengungkapan kasus ini segera dituntaskan. Salah satunya adalah harapan agar jenazah korban bisa segera dikebumikan.

"Harapannya semoga kasus ini cepat selesai. Jenazah korban segera diserahkan kepada keluarga, supaya cepat dikuburkan, khawatir kalau dilama-lama," ungkap Odin.

Meski demikian dia tetap menyerahkan perkara ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Tapi keluarga dan warga menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada polisi," kata Odin.

Sebelumnya, warga Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya mendadak heboh. Hal itu menyusul kejadian tewasnya Mamih Juju, Selasa (17/5/2022) pagi.

Perempuan berstatus janda dua anak itu ditemukan tewas bersimbah darah di ruang musala yang ada di Ruko (rumah dan toko) miliknya




(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads