Aparat Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota melakukan autopsi terhadap jenazah Juju Juariyah alias Mamih Juju warga Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Autopsi terhadap korban pembunuhan itu digelar di kamar mayar RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Kamis (19/5/2022). Tindakan medis itu dilakukan oleh dokter forensik Polda Jabar dr Fahmi Arief Hakim.
"Hari ini kita agendakan dan lakukan autopsi. Mungkin beberapa hari kedepan kita dapat hasil pemeriksaannya," kata Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai perkembangan pengungkapan kasus, pihak Polres Tasikmalaya Kota masih belum memberikan keterangan.
"Besok (Jumat) akan dilakukan pers rilis, akan disampaikan mengenai perkembangan pengungkapan kasus ini secara resmi," kata Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan.
Sementara itu kondisi Kampung Godebag setelah 2 hari pasca kejadian itu relatif kondusif. "Suasana lingkungan kondusif, tak ada riak apa pun," kata Odin Tohidin Kepala Dusun Godebag.
Hanya saja ada harapan dari pihak keluarga dan masyarakat agar pengungkapan kasus ini segera dituntaskan. Salah satunya adalah harapan agar jenazah korban bisa segera dikebumikan.
"Harapannya semoga kasus ini cepat selesai. Jenazah korban segera diserahkan kepada keluarga, supaya cepat dikuburkan, khawatir kalau dilama-lama," kata Odin.
Meski demikian dia tetap menyerahkan perkara ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Tapi keluarga dan warga menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada polisi," kata Odin.
Sebelumnya warga Kampung Godebag Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya mendadak heboh. Hal itu menyusul kejadian tewasnya Juju Juariyah (55) seorang perempuan warga setempat, Selasa (17/5/2022) pagi.
Perempuan berstatus janda itu ditemukan tewas bersimbah darah di ruang mushola yang ada di Ruko (rumah dan toko) miliknya.
(tey/tya)