Asal Usul Rambut Palsu Pembunuh Keji Eneng Kulsum Terungkap!

Kabupaten Sukabumi

Asal Usul Rambut Palsu Pembunuh Keji Eneng Kulsum Terungkap!

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 18 Mei 2022 14:53 WIB
Pembunuh Eneng Kulsum Ditangkap
Pembunuh Eneng Kulsum Ditangkap (Foto: istimewa)
Sukabumi -

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap R alias Aden, pria penusuk mati Eneng Kulsum ibu dua anak asal Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Asal muasal rambut palsu yang dimiliki Aden pun terungkap, ia ternyata membeli rambut itu sebelum berpacaran dengan korban. Namun, rencana memakai rambut itu timbul saat pelaku berniat menghabisi nyawa Eneng Kulsum.

Hal itu diungkap Kanit Reskrim Polsek Cibadak AKP Madun, menurutnya rambut palsu yang dimiliki tersangka dibeli dari seorang temannya. Ia membeli rambut itu hanya untuk gaya-gayaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia dulu sebelum pacaran sudah punya, tapi disimpan di rumah hanya untuk gaya-gayaan. Lagipula rambut itu memang tergerai seperti rambut perempuan jadi tidak pernah dia pakai," kata Madun kepada detikJabar, Rabu (18/5/2022).

Diketahui Aden dan korban sempat berpacaran selama 4 bulan, mereka lantas putus pada bulan puasa lalu. Semenjak itu, Aden yang tak terima diputuskan korban terus menerus mendatangi rumah korban hingga meneror keluarganya. Kemarahan Aden memuncak saat mengetahui kekasihnya kembali rujuk dengan mantan suaminya.

ADVERTISEMENT

Saat itulah Aden merencanakan aksi keji ke korban, ia menyiapkan pisau hingga rambut palsu sebagai bagian dari rencana menyamarkan wajahnya ketika dalam pelarian. Semua rencana Aden berjalan mulus, ia berhasil menghabisi nyawa korban dan lari dari kejaran petugas. Termasuk rencana menggunakan peci dan rambut palsu.

"Jadi semua sudah dipersiapkan, sudah direncanakan. Memang dari awal membeli itu buat gaya-gayaan aja. Ketika putus dan kekasihnya kembali rujuk, tersangka menyusun rencana pembunuhan saat diperiksa petugas dia bilang sampai (korban) mati sama saya. Sampai timbul ada niat membunuh dia siapkan pisau, wig dan peci sebagai pelengkap pelarian," ujar Madun.

Lalu bagaimana kondisi tersangka sekarang? Diketahui sebelumnya kondisi tersangka sempat lemas ketika di Mapolsek Cibadak. "Kondisi sudah sadar dia di polres sekarang masih dalam rangkaian pemeriksaan," kata Madun.

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads