Keluarga Ungkap Mamih Juju Sering Jadi Korban KDRT Sebelum Tewas

Keluarga Ungkap Mamih Juju Sering Jadi Korban KDRT Sebelum Tewas

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 17 Mei 2022 14:14 WIB
Lokasi penemuan jasad Mamih Juju di Tasik
Lokasi penemuan jasad Mamih Juju (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar).
Tasikmalaya -

Kematian Juju Juariyah alias Mamih Juju di rumah dan toko kelontongan miliknya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan orang sekitar. Mamih Juju ditemukan tewas bersimbah darah di musola tokonya yang terletak di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (17/5/2022) pagi.

"Orangnya baik, ramah," kata Nani tetangga korban.

Nani mengatakan Mamih Juju merupakan sosok pekerja keras dan memiliki banyak keterampilan. "Sebelumnya dikenal sebagai penata rias, sekarang punya toko kelontong," kata Nani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Lina adik korban mengatakan Mamih Juju baru sekitar 3 bulan bercerai dengan suaminya. "Baru cerai dengan orang Pakistan, sekitar tiga bulan lalu," kata Lina.

Menurut Lina, semasa menjalin rumah tangga dengan pria Pakistan bernama Jahor, kakaknya itu sering mengeluhkan sikap kasar suaminya.

ADVERTISEMENT

"Jadi mantan suaminya itu sering KDRT," kata Lina.

Dia menambahkan perceraian dengan suami asal Pakistan itu juga dipicu karena Mamih Juju mengetahui suaminya main perempuan. "Terciduk main perempuan, akhirnya cerai," kata Lina.

Meski berlabel warung Teteh Julia, banyak warga yang menyebut ruko tersebut dengan nama Warung Jahor. Ruko di pinggir jalan raya itu menjual berbagai kebutuhan mulai Sembako hingga sayuran dan minuman segar.

Dia dibantu oleh anak keduanya bernama Jemi dan seorang keponakan bernama Galih (29) dalam menjalanlan usahanya. Pada malam sebelum ditemukan tewas, Mamih Juju ditemani oleh Galih sementara anaknya sedang berwisata ke Yogyakarta.

Saat ditemui, Galih memilih tutup mulut terhadap wartawan. Dia enggan menceritakan kasus pembunuhan Mamih Juju. "Saya tidak tahu," katanya.

Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan. Warga berkerumun di depan toko milik korban, sementara polisi melakukan olah TKP di dalam toko.

"Ada luka sayat di pergelangan tangan dan leher korban," kata KBO Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Iptu Ridwan Budiarta di lokasi kejadian. Namun dia belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.

Kapolsek Pagerageung AKP Erustiana mengatakan tim Inafis Polres Tasikmalaya sudah melakukan pemeriksaan atau olah TKP. "Sekarang kami masih menunggu kedatangan tim inafis Polda Jabar," kata Erustiana.

Saat ini jenazah korban dibawa ke kamar mayat untuk menjalani visum atau otopsi. "Sementara divisum, namun tak menutup kemungkinan dilakukan otopsi," kata Erustiana.

Dia manambahkan mayat perempuan yang akrab disapa Mamih Juju itu ditemukan dalam posisi terlentang di mushola toko miliknya. "Posisi mayat terlentang di mushola. Ada luka," kata Erustiana.

Dia juga belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban. "Belum masih penyelidikan," kata Erustiana.

(mso/mso)


Hide Ads