Warga Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya mendadak heboh. Hal itu menyusul kejadian tewasnya Juju Juariyah (55) seorang perempuan warga setempat, Selasa (17/5/2022) pagi.
Perempuan berstatus janda itu ditemukan tewas bersimbah darah di ruang mushola yang ada di Ruko (rumah dan toko) miliknya. Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan. Warga berkerumun di depan toko milik korban, sementara polisi melakukan olah TKP di dalam toko.
"Ada luka sayat di pergelangan tangan dan leher korban," kata KBO Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Iptu Ridwan Budiarta di lokasi kejadian. Namun dia belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Pagerageung AKP Erustiana mengatakan tim Inafis Polres Tasikmalaya sudah melakukan pemeriksaan atau olah TKP. "Sekarang kami masih menunggu kedatangan tim Inafis Polda Jabar," kata Erustiana.
Saat ini jenazah korban dibawa ke kamar mayat untuk menjalani visum atau autopsi. "Sementara divisum, namun tak menutup kemungkinan dilakukan autopsi," kata Erustiana.
Dia manambahkan mayat perempuan yang akrab disapa Mamih Juju itu ditemukan dalam posisi terlentang di mushola toko miliknya. "Posisi mayat terlentang di mushola. Ada luka," kata Erustiana.
Dia juga belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban. "Belum masih penyelidikan," kata Erustiana.
Di toko kelontongan berlabel Warung Teteh Julia itu, korban tinggal berjualan. Sehari-hari dia ditemani oleh Jemi (24) anak keduanya dan Galih (20) keponakannya.
Namun di malam sebelum kejadian, hanya ada Galih yang menemani. Dia tidur di lantai dua. Sementara Jemi anaknya sedang berwisata ke Yogyakarta.
(mso/mso)