R alias Aden memupuk rasa cemburu usai mengetahui kekasihnya Eneng Kulsum kembali rujuk dengan mantan suaminya Wawan. Meski Eneng Kulsum memutuskan hubungan kasihnya pada bulan puasa lalu, Aden masih menyimpan rasa cintanya.
Motif itu sebenarnya sudah diduga oleh pihak keluarga sebelumnya, bahkan Aden sempat menebar teror ancaman ke keluarga korban. Bahkan ancaman itu juga diketahui oleh Wawan suami Eneng Kulsum. Namun mereka tidak menyangka, Aden melakukan aksi keji dengan menghabisi nyawa ibu dua anak itu.
Kapolsek Cibadak, Kompol Maryono. Mengungkap cemburu dan dendam Aden tumbuh setelah mantan kekasihnya kembali rujuk dengan mantan suaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motifnya keterangan saksi dan keterangan tersangka ini adalah dendam karena korban sudah menjalin hubungan dengan tersangka tapi korban rujuk kembali dengan mantan suaminya. Hal itu kemudian memicu pelaku ini untuk membuat perhitungan dengan korban," kata Maryono.
"Sampai akhirnya pada Jumat tanggal 13 Mei, tersangka melakukan pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia," ujar Maryono menjelaskan.
Soal teror sebelumnya pernah diungkap Endang ayah dari Eneng Kulsum. Ditemui detikJabar usai pemakaman putrinya, Sabtu (14/5) Kondisi Endang terlihat lebih tenang, ia awalnya menceritakan soal penolakan pria diduga pelaku penusukan yang terus mengejar putrinya.
Pria tersebut bahkan datang sebelum lebaran menebar ancaman agar bisa menikahi putri ke empatnya itu. Namun keinginan pria itu ditolak mentah-mentah oleh Endang.
"Dia pernah datang dengan kondisi mabuk dia tuh, yang kedua kali datang, jam 21.00 WIB katanya mau silaturahmi mau kawin sesudah lebaran seminggu. Bapak tolak, kamu kan enggak kerja, pengangguran apalagi begitu dalam kondisi mabuk, siapa yang ngizinkan kamu. Tapi kata dia saat itu harus dapat putri saya," cerita Endang.
(sya/yum)