.webp)
Ketenangan di Kampung Babakan, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba terusik dengan aksi keji penusukan Eneng Kulsum (35). Wanita yang sempat menjanda lalu rujuk kembali dengan suaminya itu tewas bersimbah darah dengan luka tusukan di leher. Pelakunya disebut-sebut merupakan kekasih korban.
Konflik asmara dan cemburu buta diduga memicu pelaku menghabisi nyawa Eneng. Sejumlah warga sempat mengejar pelaku, namun pria itu menghilang di kegelapan.
"Orangnya (pelaku) putih, kayak di foto. Hidung mancung, badannya tinggi lah. Kabarnya dia warga Karang Tengah Cibadak," kata Dede, warga di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (14/5/2022).
Baca juga: Wanita Korban Penusukan di Sukabumi Tewas |
Foto yang dimaksud Dede itu ditunjukkan oleh pihak keluarga korban. Foto tersebut menampilkan kebersamaan pelaku dan Eneng.
Saat itu, Eneng masih berstatus janda. Kemudian sang mantan suaminya meminta rujuk. Eneng diduga belum berbicara ke kekasihnya perihal rujuk itu.
"Jadi korban tidak langsung jatuh, sempat pegangan dulu ke pagar. Kemudian ayahnya datang dan pegang korban, ibunya juga histeris. Saya langsung kejar pelaku, namun keburu menghilang," ujar Dede.
Suasana panik memang sempat mewarnai kediaman korban, Ai, ibu korban, bahkan berteriak-teriak histeris tidak terima dengan kejadian yang menimpa putrinya. Keluarga mengenal baik pria yang diduga pelaku penusukan itu saat masih bersama dengan Eneng.
Endang menceritakan, putrinya ini sebelumnya memang menjanda selepas bercerai dengan suaminya. Dia menduga putrinya sempat menjalin asmara dengan pelaku.
Baca juga: Aksi Keji Pria Tusuk Leher Wanita Sukabumi |
Singkat cerita, mantan suami Eneng datang dan meminta rujuk. Pelaku yang mendengar kabar Eneng rujuk itu diduga terbakar cemburu.
"Begitu dengar teriakan si Eneng, saya langsung ke depan. Melihat dia sudah memegang lehernya. Bajunya penuh darah, saya langsung teriak minta tolong. Saya lihat si Eneng ditusuknya di bagian leher," ujar Endang.
Polisi memburu pelaku di balik aksi penusukan tersebut. Sejumlah saksi termasuk suami korban sudah dimintai keterangan. Sementara itu, jenazah Eneng masih terbaring di kamar jenazah RSUD Sekarwangi, Cibadak. Menurut salah seorang tenaga medis, jasad Eneng akan menjalani pemeriksaan forensik.
(sya/bbn)
