Eneng Kulsum (35) terkapar di depan rumahnya dengan pakaian bersimbah darah. Peristiwa itu terjadi tidak lama setelah perempuan yang belum lama ini rujuk dengan suaminya itu bertemu sang kekasih atau pelaku.
Eneng sempat dibawa ke RSUD Sekarwangi. Namun nyawa ibu dua anak itu tidak tertolong.
Sejumlah saksi melihat, Eneng ditusuk tepat di bagian lehernya. "Si Eneng katanya mau ngobrol di depan rumah, pas keluar langsung ditusuk. Saat kejadian di depan rumah memang sepi, makanya enggak ada yang menolong. Saat kejadian posisi saya di dalam dengan suami si Eneng," kata Endang, ayah korban kepada detikJabar, Sabtu (14/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden pembunuhan itu berlangsung Jumat (13/5) malam, pukul 20.00 WIB. Endang menceritakan, putrinya ini sebelumnya memang menjanda selepas bercerai dengan suaminya. Selama status itu, ia menduga putrinya berhubungan dengan pelaku, sampai kemudian mantan suaminya datang dan meminta rujuk.
Pelaku yang mendengar kabar itu terbakar cemburu dan membuat perhitungan dengan Eneng. "Begitu dengar teriakan si Eneng, saya langsung ke depan, melihat dia sudah pegang lehernya. Bajunya penuh darah, saya langsung teriak minta tolong. Saya lihat si Eneng ditusuknya di bagian leher," ujar Endang.
Dede Fadilah, warga setempat, mengaku sempat melihat pelaku melintas. Ia yang curiga kemudian mengejar, namun pelaku menghilang di kegelapan.
"Dia langsung lari. Saya kejar, dia menghilang di kegelapan," ucap Dede.
Kasus ini ditangani Polsek Cibadak. Polisi masih memburu pelaku.
Baca juga: Wanita Korban Penusukan di Sukabumi Tewas |
(sya/bbn)