Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
RO (30), warga asal Denpasar, Bali, ditemukan tewas tergantung di perumahan kawasan Warudoyong, Kota Sukabumi. Penemuan mayat tersebut bikin geger warga.
Kapolsek Warudoyong Kompol Budi Setiana mengatakan, korban sehari-hari dikenal sebagai pedagang surabi di kawasan wisata kuliner di bangunan bekas Terminal Sudirman, Kota Sukabumi. Dia mengatakan, RO ditemukan tewas tergantung di bawah tangga rumah kontrakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, mulanya tetangga korban berinisial A (30) datang ke kontrakan RO Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 12.15 WIB. A sengaja mendatangi RO karena sudah tidak melihat aktivitas korban sejak Rabu (11/5/2022) kemarin.
Saat didatangi A, kondisi pagar rumah dalam keadaan digembok. Setelah teriak memanggil-manggil korban, A merasa khawatir dan berinisiatif masuk ke kontrakan dari samping rumah.
"Karena dipanggil tidak ada respons. Saksi berusaha masuk ke bangunan tersebut dari bagian atas, dengan lebih dulu naik tembok rumah di sebelahnya yang masih saudara dan pemilik rumah yang ditempati korban (kontrakan)," kata Budi dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).
A kemudian menerobos rumah dan terus memanggil nama korban, namun tetap tidak ada yang merespons. Ketika akan menuruni tangga, ia menemukan korban dalam kondisi tergantung pada pegangan besi tangga bagian bawah.
"Saksi kemudian berlari keluar mencari ketua RT dan langsung menghubungi pihak kepolisian," tuturnya.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian bersama Unit Identifikasi Polres Sukabumi Kota langsung melakukan olah TKP. "Hasil pemeriksaan belum diketahui, menunggu hasil dokter forensik. Sementara dari pemeriksaan fisik luar tidak ditemukan tanda kekerasan," ungkapnya.
Budi mengatakan, keseharian RO bekerja di lokasi wisata kuliner bekas Terminal Sudirman dengan membuka lapak surabi. "Korban informasi berasal dari Bali," sambungnya.
Sementara di lokasi, polisi menemukan surat terakhir yang berisi permohonan maaf. "Kami temukan surat wasiat, ditujukan kepada pemilik rumah sekaligus usaha tempat korban bekerja," ucapnya.
"Intinya permintaan maaf jika selama bekerja ada kekurangan dan korban mengakui sudah memakai uang usaha sebesar Rp 200 ribu," pungkas Budi.
(ors/ors)