.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Mulyadi (38), pria pembunuh Wiwin Sunengsih (31), mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Keluarga korban bersikap dingin usai sang pelaku ditemukan tewas.
"Belum ada informasi. Soalnya enggak ngurusin," ucap Ujang Mimin, ayah Wiwin, saat dihubungi detikJabar, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ujang Mimin bersyukur pelaku sudah ditemukan meski kondisinya tewas. Menurut dia, Mulyadi kerap bikin ulah di lingkungan tempat tinggalnya.
"Ya, kalau sudah ketemu mah alhamdulillah, jadi enggak meresahkan lagi," kata Ujang Mimin.
Mulyadi gantung diri di pohon petai setinggi tiga meter. Lokasi gantung diri Mulyadi terletak tak jauh dari lokasi pembunuhan tepatnya di belakang kediaman orang tuanya.
Sekadar diketahui, Wiwin menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan mantan kekasih. Motif asmara jadi pemicu pelaku nekat menghabisi nyawa Wiwin.
Tragedi berdarah itu dialami Wiwin di dekat kediamannya, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (8/5), sekitar pukul 10.30 WIB.
