.webp)
Polisi menangkap anggota geng motor yang bacok seorang pemuda di Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Bahkan terungkap ulah salah satu pelaku yang memerkosa anak baru gede (ABG).
Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman mengatakan lima anggota geng motor tersebut awalnya dilaporkan telah berbuat onar dengan melakukan bentrok dengan anggota geng motor lainnya yang tengah bagi-bagi takjil. Tidak lama kemudian, mereka kembali berulah dengan membacok pemuda di Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang. Korban dibacok hingga alami luka parah di bagian punggung dan pinggang.
"Jadi ada dua TKP, yang pertama bentrok dengan geng motor lain, kedua melakukan upaya pembunuhan dengan membacok seorang pemuda hingga luka parah di bagian punggung dan pinggang," ujar Surachman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menangkap lima pelaku di lokasi berbeda pada Selasa (10/5) kemarin. "Kelima pelaku yakni Yb (24), Pl (34), Br (22), Bn (21), dan Ik (21) ditangkap di tempat berbeda. Ada yang di rumahnya dan di jalan," kata dia.
Surachman menuturkan salah seorang pelaku yakni, Yb terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak di bagian kaki lantaran berusaha melawan dan kabur saat akan ditangkap. "Kita lakukan tindakan tegas terukur pada bagian kaki pelaku, karena berusaha kabur saat ditangkap," ucapnya.
Selain itu, Yb didapati baru selesai menyetubuhi seorang gadis yang masih berusia 14 tahun di kamar pelaku. "Saat hendak ditangkap, pelaku berusaha kabur sehingga kita tembak di bagian kakinya. Dan setelah kita geledah rumahnya, kita dapati ada seorang gadis di bawah umur," tutur Surachman.
Menurutnya, dari keterangan gadis tersebut, pelaku kerap membawanya ke kamar dan memerkosa. "Keterangan dari gadis tersebut, pelaku sering menggauli atau menyetubuhinya," kata Surachman.
Polisi menjerat pelaku dengan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur. "Jadi pelaku inisial YB ini disangkakan dengan dua perkara sekaligus, yakni penganiayaan berat serta persetubuhan anak di bawah umur," ucap Surachman.
Lima pelaku ditahan di Mapolsek Warungkondang untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi menyita barang bukti berupa dua senjata tajam turut.
(bbn/bbn)
