.webp)
Kendi Al-Absani (22), pemuda asal Tasikmalaya nekat mengintip penghuni indekos di kawasan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Sebanyak 8 wanita penghuni indekos berhasil ia intip.
Ada sejumlah fakta menarik di balik peristiwa ini. Berikut ini ulasannya.
1. Menggunakan Kamera Pengintai
Dalam melancarkan aksinya, Kendi memasang kamera pengintai berukuran kecil. Kamera ditempatkan di ventilasi kamar mandi dan kamar tidur penghuni kos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, pelaku bisa melihat aktivitas pribadi para penghuni indekos. Mulai dari mandi, ganti baju, tidur, hingga buang air.
2. Tiga Bulan Menjalankan Aksi
Total sekitar tiga bulan aksi ini dilakukan Kendi. Aksi Namun aksi ini akhirnya terbongkar setelah salah seorang penghuni indekos menemukan kamera pengintai di ventilasi kamar mandi.
"Perlakuan pelaku sejak Februari sampai April 2022. Dia jadi pasang kamera di ventilasi kamar mandi dan kamar (tidur). Merekam anak kos yang lagi mandi, buang air, sampai tidur di kamar," kata Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal Ipda Agus Kasdili di Mapolsek Karangnunggal, Rabu (11/4/2022).
3. Korbannya Berstatus Siswi SMA
Para penghuni indekos yang berhasil diintip Kendi ternyata masih remaja. Mereka masih berstatus siswi SMA.
"Kalau korban ada 8 orang, semuanya masih anak sekolah, di bawah umur, ada sekitar umurnya 15 tahun sampai 17 tahunan," ujar Agus.
4. Saksikan Rekaman Melalui Telepon Genggam
Aksi merekam aktivitas penghuni indekos dilakukan Kendi dengan kamera pengintai. Hasil dari perbuatan canggihnya ini dilihat melalui telepon genggam.
"Biasanya karena berdekatan rumah pelaku dengan indekos tersebut, dia (pelaku) berada di rumahnya, tinggal membuka aplikasi di HP-nya sudah terlihat gambar atau aktivitas para korban yang ada di indekos tersebut," ungkap Agus.
5. Motif Pelaku
Dari hasil interogasi penyidik terhadap pelaku, alasan merekam video itu terungkap. Kendi ingin menikmati hasil rekamannya untuk diri sendiri.
"Alasan si pelaku karena dia itu untuk konsumsi dirinya sendiri, tidak disebarluaskan, belum disebarluaskan. Karena dia terdorong oleh nafsu birahi. Jadi ingin melihat tubuh para korban tersebut," jelas Agus.
6. Ada 18 Video
Dari aksinya, Kendi berhasil mengumpulkan sejumlah video yang disimpan melalui kartu memori telepon genggamnya. Rekaman ini yang menjadi sarana Kendi menghilangkan rasa penasarannya.
"Kami terus periksa, sementara memang ada 18 video dari memori HP K (Kendi)," ucap Agus.
Ke-18 video ini masih dalam pendalaman, terkait lokasi dan korban yang terekam di dalamannya. Namun polisi memastikan, video berbau porno para korban belum disebarkan.
(ors/ors)
