Ini Diduga Motif Pria di Bandung Barat Gorok Ibu Muda hingga Tewas

Ini Diduga Motif Pria di Bandung Barat Gorok Ibu Muda hingga Tewas

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 08 Mei 2022 19:45 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Ilustrasi (Foto: detikcom).
Bandung -

Wiwin (30), tewas bersimbah darah usai digorok menggunakan belati oleh seorang pria berinisial M. Aksi sadis M itu rupanya dilakukan karena korban menolak ajakan menikah dari pelaku.

"Motif dari pelaku melakukan ini patut diduga karena korban tidak mau diajak nikah oleh pelaku," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Minggu (8/5/2022).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban diketahui berstatus sebagai janda anak satu. Pelaku juga merupakan duda yang belakangan sudah lama mengajak korban untuk melangsungkan pernikahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ajakan itu sudah beberapa kali ditolak oleh korban. Selain tak suka dengan pelaku, korban juga khawatir karena kelakuan pelaku kerap menyakiti korban hingga meresahkan di lingkungan sekitar.

"Informasi yang kita dapat, korban janda anak satu dan pelaku katanya duda. Korban tidak mau diajak nikah karena perbuatan pelaku selama ini sering membuat resah dan sering menyakiti korban," ungkap Imron.

ADVERTISEMENT

"Karena mereka tinggal satu desa, makanya korban tidak mau diajak menikah oleh pelaku," pungkasnya.

Hingga kini, petugas masih memburu pelaku yang diketahui kabur usai menggorok korban. Pelaku terlihat kabur sembari membawa belati yang ia gunakan untuk menghabisi nyawa korban.

"Identitas pelaku sudah kita ketahui, saat ini lagi dilakukan pengejaran. Sedang kami buru, kami pastikan pelakunya segera ditangkap," pungkasnya.

Sebelumnya, nasib pilu dialami Wiwin (30). Warga Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini digorok oleh seorang pria berinisial M hingga meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, tragedi berdarah ini terjadi pada pukul 10.30 WIB, yang tak jauh dari kediaman korban. Korban yang sudah bersimbah darah pun baru bisa ditolong warga dan keluarganya setengah jam kemudian.

"Telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Korban dianiaya dengan cara ditusuk perutnya terus lehernya digorok oleh pelaku yang berinisial M," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Minggu (8/5/2022).

Saat ditolong warga, Imron mengungkap saat itu korban masih dalam kondisi bernapas. Namun sayang, nyawa ibu satu anak ini tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.

"Jam 12 siang korban meninggal dunia," ungkapnya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads