4 Fakta Penangkapan Dua Remaja yang Ganggu Jemaah Salat Id

Round-up

4 Fakta Penangkapan Dua Remaja yang Ganggu Jemaah Salat Id

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 06 Mei 2022 09:00 WIB
Dua pemuda yang geber motor saat warga Cianjur salat Id.
Dua pemuda yang geber motor saat warga Cianjur salat Id. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Polisi berhasil menangkap dua pemuda yang membuat resah masyarakat dengan aksi ugal-ugalan sambil menggeber knalpot bising saat pelaksanaan salat id di Masjid Al-Furqon Kabupaten Cianjur.

Terungkap beberapa fakta baru terkait aksi yang dilakukan dua pemuda yang masih di bawah umur itu. Berikut fakta-faktanya :

1. Ditangkap di Rumah

Usai viral, kedua pemuda yang melakukan aksi ugal-ugalan dan menggeber knalpot bising saat salat id di Cianjur sempat berusaha bersembunyi agar tak ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan pasca kejadian dan video CCTV aksi mereka viral di media sosial, keduanya berusaha bersembunyi di rumah saudaranya.

Ketika keduanya kembali pulang ke rumah orangtuanya, polisi langsung menangkap para pelaku tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sempat berusaha kabur dan bersembunyi, mengamankan diri ke rumah saudaranya. Tapi setelah dua hari kembali pulang ke rumah, dan langsung kami amankan," ujar dia.

2. Hilangkan Jejak, Ganti Warna Cover Motor

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, menjelaskan pelaku tak hanya berusaha bersembunyi, tetapi juga menghilangkan jejak dengan mengganti beberapa cover sepeda motornya dengan warna yang berbeda.

"Iya pelaku coba menghilangkan jejak dengan mengganti spakboard dan cover stang dengan warna yang berbeda. Saat kejadian pakai warna hitam, diganti dengan warna putih. Cover bodynya pun yang asalnya putih polos, diganti dengan yang terdapat stiker pabrikan," ungkap dia.

Namun setelah diperiksa, pelaku mengakui jika sepeda motor tersebut yang digunakan saat aksi ugal-ugalan.

"Begitu dipastikan kendaraanya memang yang digunakan saat kejadian, kita amankan sebagai barang bukti. Termasuk kaos dan helm kita juga jadikan barang bukti," tuturnya.

3. Dipicu Senggolan di Jalan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui jika kejadian tersebut dipicu masalah sepele, yakni bersenggolan di jalan.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menjelaskan awalnya kedua pemuda itu melaju dari arah Pabuaran menuju Leles dengan berkendara secara zig-zag.

Di kawasan Leles Kecamatan Karangtengah, pemuda tersebut nyaris bersenggolan dengan pemotor dari arah berlawanan. Kemudian keduanya merasa emosi lantaran kejadian tersebut dan mengejar pemotor yang nyaris bersenggolan dengan mereka.

"Jadi mereka berkendara zig-zag dan hampir bersenggolan, kemudian emosi dan mengejarnya pemotor tersebut. Ternyata pemotor tersebut merupakan jamaah yang akan melaksanakan salat id di Masjid Al-Furqon," tuturnya, Kamis (5/5/2022).

Menurutnya jamaah tersebut langsung masuk ke halaman masjid untuk melaksanakan salat id, sedangkan kedua pelaku yang enggan masuk namun masih emosi malah melakukan aksi ugal-ugalan, bolak-balik di depan masjid sambil menggeber knalpot bising.

"Karena masih emosi dengan jamaah yang hampir bersenggolan jadi melakukan aksi geber-geber knalpot bising sambil bolak-balik di depan masjid," ungkapnya.

Doni memastikan jika tidak ada motif dengan unsur SARA dalam kejadian tersebut. "Tidak ada unsur SARA, tapi sebatas emosi karena di jalan hampir bersenggolan," kata dia.

4. Berkendara dalam Keadaan Mabuk

Dalam melakukan aksinya, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan jika kedua pelaku yang masih di bawah umur tersebut mengakui jika saat itu mereka dalam pengaruh minuman keras.

"Pelaku mengakui jika sebelumnya sudah meminun alkohol, dan saat kejadian dalam keadaan mabuk," ungkap dia.

(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads