Masyarakat khususnya pemudik harus waspada agar tak menjadi korban pencurian saat di rest area tol. Polda Jabar baru saja mengungkap sindikat pencurian spesialis mobil di rest area tol. Beragam modus dilakukan guna mengambil barang di dalam mobil.
Aksi pencurian tersebut dilakukan oleh sindikat sopir angkot. Ada tiga orang yang dibekuk yakni Rosi (50), Fandi Marasi Anto Siagian (45) dan Rico Parlindungan Sagala (32).
"Mereka ini spesialis kerap beraksi di rest area," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (28/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibrahim menjelaskan pelaku sudah berulang kali beraksi di rest area baik di Jabar, Jakarta, Banten maupun di Jateng. Dalam aksinya, mereka menggunakan mobil yang kemudian masuk rest area.
"Kemudian mereka mencari sasaran kendaraan dengan cara memarkirkan mobil di sebalah mobil sasaran," tutur Ibrahim.
Salah satu pelaku kemudian turun untuk mengamati isi di dalam mobil yang terparkir. Mereka kemudian membongkar mobil tersebut dengan cara membuka pintu menggunakan kunci astag.
"Apabila dilihat ada barang di dalamnya, pelaku menjebol pintu dengan menggunakan astag dan mengambil barang tersebut dan meninggalkan TKP. Atau kadang langsung memecahkan kaca," katanya.
Usai berhasil menggasak barang curian, pelaku kabur meninggalkan lokasi. Mereka lantas berpindah ke lokasi lainnya.
"Mereka udah bermain cukup lama. Jamnya acak. Jadi modusnya pecah kaca dan jebol pintu," tutur dia.
Ibrahim menambahkan ada modus baru yang digunakan oleh para pelaku. Ketiga pelaku, kata Ibrahim, sudah tahu kondisi-kondisi berbagai kendaraan.
"Jadi kalau mobilnya tidak sensitif alarm dengan cara dicongkel. Tapi kalau yang sensitif, kacanya dipecah," katanya.
Aksi mereka terhenti usai polisi menangkap ketiganya di GT Pasirkoja. Bahkan, saat dilakukan penangkapan mereka berupaya kabur.
Di samping itu, Ibrahim mengingatkan masyarakat terlebih para pemudik yang menggunakan jalur tol apabila berhenti di rest area. Polisi meningkatkan upaya kepolisian dengan menambah kekuatan di tiap-tiap rest area.
"Lebih waspada dan berhati hati," katanya
Sebelumnya, Aksi polisi berpakaian preman saat melakukan penangkapan pelaku tindak pidana viral di media sosial (medsos). Aksi penangkapan berlangsung dramatis lantaran pelaku berusaha kabur.
Aksi penangkapan tersebut terekam kamera video warga hingga viral di medsos. Dalam video yang beredar terlihat detik-detik polisi berpakaian preman menyergap sebuah mobil di gerbang tol.
Dalam video itu, terlihat beberapa orang polisi berpakaian preman tampak mengerubungi mobil berwarna silver. Anggota polisi tampak mengetuk-ngetuk mobil meminta pengemudi keluar dari mobilnya. Bahkan terdengar suara letupan senjata dalam video video itu.
Mobil yang sudah rusak bahkan bagian kaca depannya berlubang tak juga mau turun. Bahkan mobil tersebut berusaha untuk melarikan diri dengan menabrak kendaraan lain.
Informasi dihimpun, kejadian itu terjadi di gerbang tol Pasirkoja, Kota Bandung pada Senin (25/4) kemarin siang. Adapun aksi itu dilakukan untuk meringkus pelaku tindak pidana.
(dir/mso)