.webp)
"Terkait dugaan suap pengurusan temuan laporan keuangan Pemkab Bogor," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada detikJabar, Rabu (27/4/2022).
Ali mengatakan, ada 12 orang yang diamankan oleh KPK dalam OTT tersebut. Ke-12 orang ini di antaranya Bupati Bogor Ade Yasin, beberapa orang pejabat dan ASN Pemkab Bogor serta beberapa orang dari BPK Perwakilan Jabar.
"Saat ini seluruh pihak masih dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi secara maraton di Gedung Merah Putih KPK," kata Ali.
Soal suap laporan keuangan ini juga sebelumnya sudah pernah dibongkar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Saat itu, jaksa dari Kejari Bekasi dan Kejati Jabar melakukan OTT terhadap dua orang auditor BPK Jabar berinisial AMR dan F.
Keduanya diketahui melakukan dugaan pemerasan terhadap RSUD dan 17 puskesmas di Bekasi. Total duit yang didapat auditor itu mencapai Rp 315 juta lebih.
Belakangan, hanya AMR yang terbukti bersalah hingga ditingkatkan statusnya menjadi tersangka. Sedangkan F tak cukup bukti hingga dikembalikan ke BPK Jabar.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin terjaring OTT KPK. OTT dilakukan pada Selasa (26/4) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi. PTT dilakukan di wilayah Jawa Barat.
Penangkapan tersebut diduga berkaitan dengan suap. Selain Ade Yasin, KPK juga melakukan OTT terhadap sejumlah orang di BPK Jabar. KPK belum merinci soal suap terkait apa yang menyebabkan Ade Yasin dan beberapa orang dari BPK Jabar ditangkap. KPK masih melakukan pemeriksaan. (dir/yum)
