Polisi Gali Isu Pungli yang Dicurhatkan Pedagang ke Jokowi di Pasar Bogor

Polisi Gali Isu Pungli yang Dicurhatkan Pedagang ke Jokowi di Pasar Bogor

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Sabtu, 23 Apr 2022 10:10 WIB
Ilustrasi pungli
Ilustrasi pungli (Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian/detikcom)
Bandung -

Curhat pedagang pasar Bogor ke Jokowi soal Ujang Sarjana yang ditangkap, membuka isu adanya dugaan pungli di sana. Atas laporan tersebut, polisi akan menelusuri lebih jauh soal dugaan pungli tersebut.

"Akan kita cek lagi dan jika ditemukan akan kita proses," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada detikJabar, Sabtu (23/4/2022).

Polisi juga akan menelusuri latar belakang peristiwa itu terjadi. Namun sejauh ini, Ujang Sarjana ditangkap gegara penganiayaan murni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan cek dulu latar belakang terjadinya kasus (penganiayaan) tersebut," tuturnya.

Seperti diketahui, Curhatan histeris pedagang mewarnai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Bogor dalam rangka penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Kedua pedagang ini mengaku om mereka ditangkap polisi karena menolak pungutan liar (pungli). Polisi menjelaskan duduk perkara kasus ini dan menyatakan penanganan telah dilakukan.

ADVERTISEMENT

Saat itu Jokowi yang didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meninjau beberapa pedagang di dalam Pasar Bogor sembari membagikan suvenir kepada warga di lokasi. Tiba-tiba saja dua orang pedagang berteriak histeris, mengadu kepada Presiden Jokowi. Kejadian ini pun viral.

"Bapak, di sini banyak pungli, Pak," kata pria tersebut kepada Jokowi.

Sejurus kemudian Jokowi berhenti melangkah. Jokowi menyimak curhatan pria dan wanita yang histeris tersebut.

Gestur meminta tenang ditunjukkan Jokowi untuk keduanya. Pedagang tersebut terus histeris sembari curhat kepada Presiden Jokowi. Seskab Pramono Anung yang mendampingi Jokowi mencatat curhatan tersebut.

"Tolong, Bapak, om kami menolak pungli, ditangkap polisi," kata wanita tersebut.

"Yang dipenjara siapa?" tanya Pramono.

"Om saya," jawab wanita tersebut.

"Namanya siapa?" tanya Pramono lagi.

"Ujang Sarjana," jawab pria dan wanita tersebut.

"Mana mau Lebaran, anaknya ada empat. Bapak, mohon bisa bantu kami, Bapak," sambung wanita itu.

"Ya, sudah (dicatat)," ucap Jokowi yang memperhatikan catatan Pramono di saat pria dan wanita tersebut terus menyampaikan curhatnya.




(dir/yum)


Hide Ads