Kematian Wanita Berkepala Hancur di Pangandaran Sisakan Tanya

Round-Up

Kematian Wanita Berkepala Hancur di Pangandaran Sisakan Tanya

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Jumat, 22 Apr 2022 03:00 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Ilustrasi mayat. (Foto: Thinkstock)
Pangandaran -

Penyebab kematian mayat wanita dengan kepala hancur di Pangandaran masih menyisakan tanya. Sebab, polisi tidak melakukan identifikasi lebih lanjut dan autopsi untuk memastikannya.

Mayat wanita itu ditemukan di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran Blok Cigintung, Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran pada Rabu (20/4/2022).

Mayat itu ditemukan seorang bocah yang sedang bermain lodong diawali dengan bau busuk yang tak sedap. Dani, orang tua bocah yang menemukan mayat, kemudian melapor kepada pihak kepolisian. Untuk menindaklanjuti dan evakuasi mayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan mayat tersebut berada di pinggiran jalan yang curam atau warga setempat sebut susukan. Dari keterangan saksi, Dani, sebagai orang tua bocah sempat mengenali ciri-ciri wanita yang ditemukan sudah menjadi mayat.

"Wanita tersebut merupakan orang gila atau ODGJ yang sering berkeliaran sekitar Kalipucang," ucap Dani.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, sudah beberapa lama ODGJ wanita tersebut tak muncul dan melewati jalan di kawasan Kalipucang. "Waktu anak saya menemukan mayat, baunya sudah membusuk," ucapnya.

Setelah Polsek Kalipucang, Tim SAR, dan warga setempat akan mengevakuasi mayat, diketahui jasad wanita tersebut sudah kelihatan membusuk. Sehingga saat evakuasi pihak kepolisian sangat kesulitan.

Kapolsek Kalipucang Iptu Irman Sukirman mengatakan, mayat wanita yang ditemukan diduga kuat merupakan seorang ODGJ. Dari keterangan dua saksi yang menemukan dan mengenali ciri-cirinya.

"Karena jasad orang gila, maka tidak ada identifikasi dan autopsi jasad, sementara jasad langsung di kubur di lokasi ditemukannya mayat," ucapnya.

Menurut Iman, jasad mayat wanita kemungkinan sudah lama tergeletak. Posisi mayat saat ditemukan dalam kondisi terlentang.

Iman mengatakan, karena lokasi penemuan mayat cukup jauh dari pemukiman. Sehingga tidak banyak orang yang tahu.




(ors/bbn)


Hide Ads