Polisi Tak Selidiki Penyebab Mayat Wanita Berkepala Hancur

Kabupaten Pangandaran

Polisi Tak Selidiki Penyebab Mayat Wanita Berkepala Hancur

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Kamis, 21 Apr 2022 15:28 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Ilustrasi mayat. (Foto: Thinkstock)
Pangandaran -

Mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi kepalanya hancur di Pangandaran tak diidentifikasi polisi. Alasannya, mayat itu diduga kuat adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Penemuan mayat wanita ini sempat menggegerkan warga. Mayat ditemukan seorang bocah saat sedang bermain di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran, blok Cigintung, Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Kapolsek Kalipucang Iptu Irman Sukirman mengatakan, mayat langsung dimakamkan tanpa identifikasi dan autopsi. Sebab, dari hasil keterangan saksi, mayat itu diduga merupakan ODGJ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada identifikasi, langsung dikuburkan di lokasi, karena orang gila," kata Iman kepada detikJabar, Kamis (21/4/2022)

Saat detikJabar menanyakan soal penyebab kematian wanita ODGJ, hal itu tak diketahui pasti. Penyebab kepalanya hancur hingga nyaris tanpa kepala juga masih menjadi misteri.

ADVERTISEMENT

Menurut Iman, hasil keterangan dari saksi warga setempat, diduga kuat mayat wanita itu adalah ODGJ yang sering keluyuran di daerah Kalipucang.

Padna, warga Kalipucang mengatakan, tak lama setelah penemuan mayat, keputusan untuk dikuburkan langsung di lokasi memang benar.

"Setelah warga, Muspika, dan pihak Kapolsek Kalipucang menyatakan, mayat wanita langsung dikebumikan di lokasi penemuan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah mencium bau busuk saat bermain lodong pada Rabu (21/4/2022). Setelah ditelusuri, sang bocah justru menemukan sesosok mayat dengan kondisi kepala hancur.

Bocah itu lalu melapor kepada orang tuanya. Tak lama berselang, kabar penemuan mayat ini bikin geger warga dan dilaporkan ke polisi.

(ors/bbn)


Hide Ads