Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan kepolisian sektor (Polsek) Majalaya melakukan pembubaran aksi balap liar. Hal tersebut dilakukan berdasarkan adanya laporan masyarakat.
"Jadi memang masyarakat melapor bahwa ada kegiatan balap liar dan itu meresahkan masyarakat. Jadi tadi polsek majalaya melakukan tindakan untuk pembubaran sambil melakukan pemeriksaan kendaraan-kendaraan bermotor," ujar Kusworo saat dihubungi detikJabar, Kamis (21/4/2022).
Kusworo berharap dengan adanya kegiatan tersebut para pemuda yang melakukan aksi tersebut bisa menurunkan niatnya. Menurutnya hal tersebut bisa menyebabkan kecelakaan.
"Semoga dengan kegiatan itu para pembalap liar semakin turun niatnya, karena itu bisa menyebabkan kecelakaan bagi dirinya dan juga bagi orang lain," jelasnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi menuturkan kegiatan balap liar tersebut terjadi dua kali.
"Kegiatan balap liar itu terjadi menjelang buka puasa dan setelah saur, ini cukup meresahkan. Disamping cipta kondisi menjelang hari raya Lebaran," ujar Aep.
Pihaknya menjelaskan dalam pengamanan tersebut sejumlah puluhan motor diamankan. Kata dia, hal tersebut dilakukan karena tidak memiliki kelengkapan surat.
"Kalau anak-anak gak ada, kita hanya mengamankan sepeda motor yang memang disinyalir digunakan untuk balapan, kemudian tidak dilengkapi surat-surat dan tidak sesuai spesifikasi terutama knalpot. Total 70 unit motor yang kita amankan," tuturnya.
Aep mengungkapkan kegiatan balap liar tersebut kerap terjadi di daerah tersebut. Namun, menurutnya para pembalap liar selalu bertindak kucing-kucingan.
"Kalau lihat kegiatan itu sering setiap sore. Kami juga bukan kali ini aja melakukan antisipasi, setiap hari pun kami perintahkan anggota terutama roda empat untuk minimal antisipasi standby di sana," ucapnya.
"Namun memang itu tuh kucing-kucingan, karena kita pun terbatas anggota yang ada beberapa kegiatan, pada saat kita ada kegiatan pun mereka pasti ada," tambahnya.
Dia menambahkan kegiatan pengamanan tersebut dilakukan secara gabungan. Kata dia, sebanyak puluhan personil turut mengamankan.
"Kami melaksanakan kegiatan ini merupakan gabungan dengan Forkopimcam Majalaya, Satpol PP, Koramil, kemudian ditambah gabungan rayon dari Polsek Solokan Jeruk dan Polsek Paseh. Personil ada sekitar kurang lebih 50 orang," pungkasnya. (mso/mso)