Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat ikut menanggapi soal Habib Bajar bin Smith yang memualafkan narapidana di penjara. Kapasitas Bahar sebagai pendakwah dinilai jadi salah satu poin penunjang.
"Kepiawaian Habib Bahar dalam berdakwah memang tidak diragukan lagi," ucap Ketua Persis Jabar Iman Setiawan Latief kepada detikJabar, Kamis (21/4/2022).
Menurut Iman, dakwah yang dilakukan oleh Bahar ini akan dengan mudah diterima oleh jemaahnya. Sehingga, kata dia, hal itu bisa jadi salah satu pemicu banyak napi yang akhirnya mualaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang disampaikan akan dimengerti oleh yang mendengarnya, pengaruhnya cukup kuat dan bisa mengajak orang lain dengan caranya sendiri. Makanya banyak orang yang tertarik bahkan menjadi pengikut setia," tutur Iman.
"Mudah-mudahan Habib Bahar bisa istikamah berdakwah dengan cara yang baik," kata Iman menambahkan.
Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith diadili atas kasus dugaan penyebaran berita bohong saat ceramah. Di sisi lain, majelis hakim memuji keteladanan Bahar Smith.
Pujian itu dilontarkan Ketua Majelis Hakim Dodong Rusdani usai jaksa penuntut umum (JPU) membacakan tanggapan atas nota keberatan atau eksepsi Bahar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung pada Selasa (19/4/2022). Di hadapan Bahar Smith dan pendukungnya, Dodong melempar pujian.
"Habib orang yang luar biasa dengan memahami konsep agama. Saya mendengar suara habib di penjara atau tahanan bisa memberikan ceramah agama, sehingga banyak yang oleh habib sendiri mereka sukarela bersyahadat," ujar Dodong.
Habib Bahar langsung menimpali. Bahar yang datang menggunakan peci bermotif beludru ini mengamini dan meminta doa pada hakim.
"Mohon doanya agar terus istiqomah," kata dia.
(dir/yum)