Pasangan suami-istri (pasutri) di Tasikmalaya menjalankan bisnis prostitusi online. D (37) yang merupakan suami menjual istrinya J (39) kepada lelaki hidung belang.
Dalam aksinya, tak hanya hubungan seksual 'biasa' yang dilakukan. Mereka juga melakukan hubungan seks tiga orang sekaligus (threesome) dan tukar pasangan (swinger).
Bisnis haram ini sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. Namun, bisnis ini sekarang terpaksa berhenti setelah D dan J ditangkap aparat dari Polres Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini berjalan pengakuannya 4 bulan," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (20/4/2022).
D dan J ditangkap di salah satu hotel di kawasan Singaparna pada Senin (18/4/2022). Saat itu, D hendak mengantar J untuk meladeni pria hidung belang.
"Ini merupakan tindak pidana kejahatan terhadap kesusilaan dengan cara menjadikan perbuatan cabul sebagai pencaharian atau kebiasaan dan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan D terhadap istrinya J," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo
Selain menangkap D dan J, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, satu kotak alat kontrasepsi, uang Rp 300 ribu, dan print out percakapan media sosial dan aplikasi percakapan.
"Pelaku diancam Pasal 296 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama 1 tahun 4 bulan penjara dan atau Pasal 506 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama 1 tahun penjara," ucap Kanit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Aiptu Josner.
Sementara itu, D mengaku sudah 15 tahun menikah dengan J. Sakit hati karena diselingkuhi hingga empat kali oleh J membuatnya gelap mata.
Daripada berselingkuh di belakang, D memandang lebih baik J melakukan hubungan di depan matanya. Sehingga, tercetus ide untuk menjalankan bisnis prostisusi online dengan memanfaatkan media sosial dan aplikasi percakapan sebagai media promosi atau transaksi.
Dalam aksinya, D tidak hanya menjual J untuk dicicipi pria hidung belang. D juga menjalankan hubungan seksual threesome hingga swinger. Namun, hal itu tak sering dilakukan.
"Baru sekali threesome, swinger sekali," ungkap D.
(ors/bbn)