.webp)
Tidak terima anaknya dibuat menangis, pria inisial AJ (43) nekat menghajar temannya inisial JR (33) hingga babak belur dan masuk rumah sakit. AJ akhirnya diamankan polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolsek Nagrak, Resor Sukabumi AKP Deden Sulaeman mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa (19/4) kemarin. Saat itu, pelaku AJ tengah menjemput anaknya pulang dari salah satu Madrasah di kawasan Pasir Bentik, Kecamatan Nagrak.
"Kejadiannya kemarin, pelaku menjemput anaknya di Madrasah Ibtidaiyah di Pasir Bentik. Saat itu dia mengajak anaknya ke warung, tidak lama korban datang melintas dibonceng temannya. Korban ini mungkin maksudnya bercanda ya ke anak pelaku, sampai si anak pelaku ini menangis," kata Deden, Rabu (20/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat anaknya menangis pelaku kemudian berlari mengejar temannya itu, setelah sempat terlibat adu mulut pelaku kemudian melayangkan tinjunya ke arah korban hingga babak belur.
"Setelah itu pelaku mengejar dengan berlari, berdasar pengakuannya setelah terkejar dia menanyai kenapa maksudnya anak saya sampai nangis. Setelah itu ia memukul temannya itu. Mungkin karena tinjunya itu kuat, pelaku terkapar dan masuk rumah sakit," ujar Deden.
Saat itu korban dibawa ke rumah sakit, nyaris sekujur tubuh terutama bagian wajahnya mengalami luka. "Langsung masuk rumah sakit, temannya lapor ke polsek. Tidak lama langsung diamankan dijemput lah pelaku. Ada di rumahnya, sudah diamankan saat ini dia masih dimintai keterangan," kata Deden.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa kaus dengan noda darah. "Dalam penangkapan ini kami juga menyita barang bukti berupa kaos milik korban yang masih berlumuran darah, sampai saat ini kami masih proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujarnya menutup wawancara.
(sya/yum)
