Tim Saber Pungli Jabar Tangani 6.500 Kasus/Tahun, Mayoritas Sektor Pendidikan

Tim Saber Pungli Jabar Tangani 6.500 Kasus/Tahun, Mayoritas Sektor Pendidikan

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 19 Apr 2022 14:23 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Sudirman Wawad/detikJabar).
Bandung -

Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jawa Barat (Jabar) berhasil menangani 6.500 kasus dalam satu tahun. Kasus pungli terbanyak terjadi di sektor pendidikan.

"Paling banyak (kasus) sektor pendidikan," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai mengukuhkan Tim Saber Pungli Jabar di Gedung Sate, Selasa (19/4/2022).

Ridwan Kamil mengatakan mayoritas kasus tak diselesaikan hingga pengadilan. Para pelaku diberikan sanksi kepegawaian, seperti ditegur, dipindah tugaskan hingga pemberhentian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sanksi diberikan sesuai dengan level permasalahan (kasus yang menjerat pelaku)," kata Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, dia mengaku telah merombak Tim Saber Pungli. Ia meyakini tim yang baru saja dikukuhkan bisa lebih maksimal memberantas pungli di Jabar.

ADVERTISEMENT

"Tim Saber Pungli ini berhasil menyelesaikan 6.500 kasus setahunnya. Sehingga, inovasinya tak hanya dalam penindakan, tapi juga dalam pencegahan mendapatkan penghargaan," kata Kang Emil.

Ridwan Kamil mengatakan keberhasilan pemberantasan pungli sejatinya bisa memberikan rasa tenang masyarakat.

Kang Emil juga mengimbau agar masyarakat sensitif terhadap isu-isu pungli. Terlebih lagi menjelang lebaran. Masyarakat diminta aktif melaporkan pungli soal tunjangan hari raya (THR).

"Tolong lapor Tim Saber Pungli Jabar. Apakah pungli yang dilakukan aparat, atau organisasi masyarakat (ormas). Tolong segera laporkan. Pasti kita tindak lanjuti, sehingga Jabar relatif akan tenang," kata Kang Emil.

Masyarakat bisa melapor kasus pungli melalui aplikasi, yakni sistem informasi saber pungli (Siberli). Aplikasi diklaim efektif menangani kasus pungli.

(sud/mso)


Hide Ads