Polres Cianjur 'Titipkan' Bocah Pemerkosa Siswi SMP di Bandung

Polres Cianjur titipkan bocah berusaha 17 tahun tersangka kasus pemerkosaan siswi SMP di Kota Santri ke yayasan khusus pelaku anak. Polisi pun masih mendalami kasus pemerkosaan dan penyebab kematian siswi SMP tersebut.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, karena tersangka masih di bawah umur, sehingga tidak digabung dengan tersangka lainnya di sel tahanan. Selain itu, tersangka mengalami tekanan mental dengan kasus tersebut. Sehingga perlu diberikan pembinaan oleh pihak yayasan.

"Kita titik di yayasan yang memang khusus penitipan pelaku anak di Bandung. Sejak kemarin kasusnya dilimpahkan ke Polres, kita langsung kirim pelaku ke sana," kata Doni, Senin (18/4/2022).

Doni mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tersangka melakukan pemerkosaan hanya sendirian di rumah teman korban di Kecamatan Agrabinta. Menurutnya, isu yang beredar terkait korban diperkosa banyak pria merupakan isu hoax.

"Jadi sempat muncul isu hoax jika korban diperkosa banyak pria, tapi itu tidak benar. Pelaku hanya sari orang," tuturnya.

Di sisi lain, pihaknya juga masih menyelidiki penyebab kematian korban. "Penyebab kematiannya masih belum diketahui, kita masih tunggu hasil laboratorium forensik," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Siswi SMP di Cianjur meninggal misterius diduga akibat overdosis obat usai merayakan ulang tahun pacarnya. Nahasnya lagi sebelum meninggal, korban juga diperkosa kekasihnya.

Terungkap jika sang pacar yang masih berusia 17 tahun itu memperkosa korban saat menginap di rumah teman korban usai perayaan ulang tahun.

"Jadi setelah merayakan ulang tahun, korban tidak langsung pulang tapi dibawa pacar dan temannya ke rumah milik teman perempuannya itu di daerah Agrabinta," ujar Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi.

Menurut dia, di rumah temannya itu, korban diperkosa sang kekasih. Kondisi rumah yang sepi hanya ada teman dan nenek dari teman korban, membuat pelaku leluasa menjamah tubuh korban.

"Dilakukannya (pemerkosaan) di rumah teman korban, rumahnya sepi hanya ada nenek dari temannya. Jadi waktu menginap itu dimanfaatkan tersangka untuk memperkosa korban," tuturnya.

Adi mengatakan pacar korban pun sudah mengakui perbuatannya. Kini bocah tersebut sudah diamankan di Mapolres Cianjur dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.