.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Polisi memastikan penyebab kematian Lentina (29) dan dua anaknya masing-masing Dusty (5) serta Rivaldo (11 bulan) adalah bunuh diri dan pembunuhan. Aktor utamanya adalah Lentina.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, setelah merampungkan pemeriksaan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kematian ketiganya berhasil terungkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, berdasarkan hasil penyelidikan kami pastikan ini merupakan rangkaian aksi pembunuhan dan bunuh diri," kata Wirdhanto kepada wartawan di Polres Garut, Senin (18/4/2022).
Wirdhanto mengatakan, Lentina membunuh kedua anaknya, Dusty dan Rivaldo. Dia meracuni keduanya dengan memberi mereka jus buah naga yang sudah dicampur sabun. Dari hasil autopsi juga mempertegas penyebab kematian Dusty dan Rivaldo adalah keracunan.
Setelah memastikan keduanya tewas, Lentina mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. "Dilihat dari luka yang ada di leher, ini murni tindakan gantung diri," katanya.
Ketiganya kemudian ditemukan tewas oleh sang suami, Winner Manalu (33) yang pulang dari luar kota hari Sabtu (16/4/2022) pagi. Polisi memastikan Winner merupakan orang pertama yang menemukan korban.
"Dari hasil pemeriksaan saksi juga tidak ada yang menyatakan menemukan korban pertama kali, kecuali suaminya," tutup Wirdhanto.
(orb/orb)
