.webp)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang ibu di Garut nekat mengakhiri hidup usai membunuh dua anaknya. Insiden itu dipicu cemburu buta karena dia menilai suaminya memiliki wanita idaman lain (WIL).
Dia adalah Lentina Dora Hutasoit (29). Lentina ditemukan tewas bersama dua anaknya Dusty (5) dan Rivaldo (11 bulan) di sebuah rumah kontrakan yang berada di Perumahan Jati Putra, Desa Cibunar, Tarogong Kidul, pada Sabtu (16/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penelusuran polisi, Lentina diduga kuat meracuni anak-anaknya hingga tewas kemudian melakukan aksi bunuh diri.
Dari hasil penelusuran di lapangan, serta keterangan polisi, detikJabar merangkum beragam fakta yang ditemukan dalam kasus tersebut. Berikut ini merupakan fakta-fakta tersebut:
1. Dipastikan Pembunuhan dan Bunuh Diri
Polisi mengungkap fakta usai melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui jika kematian Lentina dan anak-anaknya disengaja.
Lentina diduga membunuh Dusty dan Rivaldo dengan cara memberi mereka jus buah naga bercampur sabun pencuci piring.
Setelah itu, Lentina kemudian mengakhiri hidupnya sendiri. "Tapi kami sedang menunggu hasil dari autopsi untuk benar-benar memastikan penyebab kematiannya," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
2. Suami Tak Ada di Rumah Saat Kejadian
Sosok Winner Manalu (33) menjadi sorotan dalam kasus tersebut. Suami sekaligus ayah dari para korban ini diketahui merupakan sosok pertama yang menemukan ketiganya dalam keadaan tewas di dalam rumah.
Winner sendiri saat malam kejadian diketahui tidak ada di rumah. Menurut keterangannya kepada polisi, dia mengaku berada di Bandung.
Dia pulang dari Bandung pada Sabtu (16/4) pagi dan langsung menuju ke rumahnya di Perumahan Jati Putra, Cibunar, Tarogong Kidul.
3. Terjadi Cekcok Sebelum Kejadian
Empat hari sebelum Lentina dan anak-anaknya ditemukan tewas mengenaskan, dia dikabarkan sempat terlibat cekcok dengan Winner.
Mereka diketahui cekcok, lantaran Lentina menuding Winner memiliki wanita idaman lain (WIL). Hal tersebut diungkap Ketua RT setempat Rudy Bahrudin.
"Sempat datang ke saya, ya biasa katanya ada selingkuhan kemudian berantem. Sudah saya nasihati, kata saya sudah jangan begitu," ungkap Rudy.
4. Dugaan Perselingkuhan Jadi Pemicu
Polisi mengungkap adanya unsur kekecewaan dalam kasus pembunuhan dua anak balita yang dilakukan Lentina Dora Hutasoit (29). Dari keterangan yang dihimpun polisi, kejadian dipicu isu perselingkuhan sang suami.
Hal itu diungkap langsung oleh Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono. "Jadi ada kekecewaan dari korban ini kepada suaminya. Iya, korban menduga suaminya selingkuh," katanya.
5. Suami Korban Disorot Warga
Sosok Winner dalam kasus itu kemudian disorot warga setempat. Meskipun hingga kini belum jelas apa motif yang melatarbelakangi aksi nekat Lentina, namun Winner diduga kuat terlibat.
Pada saat polisi melakukan olah TKP di lokasi seharian kemarin, Winner diketahui menjadi sosok yang paling disorot. Dia berada di dalam rumah bersama polisi yang melakukan investigasi.
Winner menjadi sorotan dalam kasus tersebut. Bahkan, saat dia dibawa polisi naik ke mobil, dia sempat menjadi sasaran cacian warga setempat. "Booo..... Bagaimana kau ini," kata sebagian warga yang menyaksikan jalannya olah TKP.
6. Pesan Terakhir Lentina ke Suami
Polisi menyebut sebelum melakukan aksi nekatnya, Lentina sempat mengirimkan pesan ke suaminya. Namun polisi belum merinci secara jelas kalimat atau isi dari pesan terakhir tersebut.
"Ada pesan yang dikirimkan ke suaminya. Nanti besok kita sampaikan di press release supaya datanya lengkap," ucap Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
(mso/ors)
