Kriminal Sepekan: Kematian Horor Siswi SMP-Mama Muda Ditusuk Tetangga Cabul

Kriminal Sepekan: Kematian Horor Siswi SMP-Mama Muda Ditusuk Tetangga Cabul

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 17 Apr 2022 19:30 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Ilustrasi (Foto: Thinkstock).
Bandung - Sejumlah kasus tindak kriminal yang terjadi di Jawa Barat menarik perhatian publik. Mulai dari kasus kematian horor siswi SMP di Cianjur hingga mama muda di Sukabumi jadi korban penusukan tetangganya sendiri yang cabul.

Berikut rangkumannya:

Kematian Horor Siswi SMP Cianjur

Seorang siswa SMP di Cianjur tewas secara misterius usai rayakan ulang tahun kekasihnya. Polisi yang menangani kasus ini pun sudah menahan kekasih korban yang masih berusia 17 tahun dan telah ditetapkan tersangka.

Kasus ini mencuat ketika korban yang duduk di bangku kelas 3 SMP itu berangkat dari rumahnya di Kecamatan Leles pada Senin (11/4) malam, bersama teman perempuannya. Korban ternyata pergi ke Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi untuk merayakan ulang tahun pacarnya.

"Malam itu sengaja keluar untuk memberikan kejutan dan merayakan ulang tahun pacarnya di Tegalbuleud," ucap Kapolsek Agrabinta Iptu Nanda, Jumat (15/4/2022).

Namun ternyata korban tak pulang setelah pergi ke Tegalbuleud. Keluarga pun sempat cemas lantaran anaknya tak kunjung memberi kabar. Semalaman tak pulang dan tanpa kabar keluarga, kabar keberadaan gadis tersebut didapat keluarga pada Selasa (12/4) siang.

"Korban ternyata ada di rumah temannya di Kecamatan Agrabinta. Keluarga pun menjemput korban. Namun ternyata kondisi korban sudah memprihatinkan dan segera di bawah ke puskesmas," tuturnya.

"Beberapa jam setelah dirawat, korban meninggal dunia di puskemas," tambahnya.

Beredar informasi jika korban meninggal akibat overdosis, namun polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

"Kita masih dalami terkait penyebab kematiannya. Kalau yang beredar kan overdosis, tapi itupun belum pasti. Kita masih tunggu hasil otopsi dan uji labolatorium dari sampel yang diambil dari organ tubuh korban saat otopsi," kata dia.

Nanda menambahkan saat ini pacar korban sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi, lanjut Nanda, kekasihnya itu diterapkan sebagai tersangka lantaran sempat memerkosa korban sebelum meninggal dunia.

"Pacarnya ditetapkan sebagai tersangka, terkait pemerkosaan terhadap korban," ucap Nanda.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Agrabinta, pacar korban mengaku jika tengah memerkosa korban.

"Keterangannya dia (pacar korban) mengakui ada pemerkosaan, tapi itu baru pengakuan," kata dia.

Menurutnya meski sudah ada pengakuan, polisi harus mendalami melalui bukti-bukti lainnya, termasuk hasil autopsi dan uji laboratorium forensik.

"Pengakuan itu akan didalami dan dipastikan dengan bukti lainnya. Makanya kita sedang tunggu hadil labfor dan otopsi kemarin," tuturnya.

Pencuri Onderdil Ditembak Polisi

Polisi menembak Sutrisno (43), tersangka kasus pencurian spesial onderdil kendaraan besar di Purwakarta. Pelaku ditembak saat hendak kembali beraksi di wilayah Jakarta Utara.

Terungkapnya kasus ini berdasarkan rekaman CCTV yang terpasang di jalan yang dilintasi pelaku, mendengar informasi itu polisi bergegas melakukan pengejaran dan hingga pelaku bisa di tangkap.

"Kita dalami dan kita temukan jejak pelaku lewat CCTV, kemudian kita cek rute perjalanan sampai ke TKP penangkapan yaitu di Jakarta Utara," ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Zulkarnain ditemui di ruang kerjanya di Mapolres Purwakarta, Selasa (12/04/2022).

Saat dilakukan penangkapan, pelaku mencoba melawan petugas. Pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.

"Pelaku mencoba melakukan penyerangan kepada penindak dari kami sehingga kita melakukan tindakkan tegas, terarah dan terukur," katanya

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku merupakan jaringan yang beroperasi di pulau Jawa. Mereka mengincar kendaraan besar yang terparkir di ruang publik atau di lokasi proyek.

Target sasaran yang di ambil pelaku adalah komponen elektronik yang ada di kendaraan tersebut seperti speedometer hingga Elektronik Control Unit.

"Pelaku memang jaringan spesialis kendaraan besar. Di Purwakarta sudah melakukan tiga kali pencurian di rest area 72 tol Cipularang, sedangkan di pelabuhan merak mereka sudah melakukan puluhan kali," ungkapnya.

Sutrisno beraksi tidak sendirian, namun dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas yang identitasnya sudah di kantongi.

Pelaku terancam pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan masa hukuman 7 tahun penjara. Satu unit kendaraan yang di pakai pelaku diamankan sebagai barang bukti.

Pedagang Gedebage Diburu Polisi Gegara Ribut Tawar Menawar Harga

Seorang pedagang di Pasar Gedebage kini tengah diburu polisi. Pedagang itu dicari lantaran ribut dengan pembeli berujung nyaris ditusuk senjata tajam.

"Laporan sudah diterima. Sekarang masih dalam penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo saat dikonfirmasi, Rabu (13/4/2022).

Kisah warga yang nyaris menjadi korban penusukan tersebut viral di media sosial (medsos) Twitter. Salah satu akun @neverstopss mengunggah cerita yang dialami ayahnya di Pasar Gedebage, Kota Bandung beberapa waktu lalu.

"Tawar menawar dengan pedagang di Pasar Gedebage Bandung berujung ribut dan nyaris terjadi penusukan kepada ayah saya," tulis pemilik akun sebagaimana dilihat pada Selasa (12/4/2022).

Dia turut menceritakan detail kejadian yang disebutnya terjadi pada Kamis (7/4) sore. Dia menuturkan awalnya dia dan orang tua serta adiknya berbelanja di pasar tersebut.

Mereka lantas masuk ke salah satu toko di pasar itu. Terjadi tawar menawar antara ibunya dan juga pedagang toko tersebut. Hingga akhirnya, ayahnya meminta untuk meninggalkan toko.

Namun ternyata, pedagang toko tersebut emosi dan mengajak ayahnya untuk berduel. Singkat cerita terjadi cekcok hingga duel badan antara pedagang dan juga ayah dari pemilik akun tersebut.

"Pelaku sempat meninggalkan tempat kejadian. Bukannya selesai, pelaku malah mengambil pisau. Lalu berlari menuju ayah saya. Ketika melakukan gerak tusuk ke arah perut ayah saya, pelaku didorong oleh adik hingga terjatuh. Saya lalu melakukan kuncian ke leher serta tangan kanannya yang memegang pisau, adik menimpa badan dan ayah memegang kaki pelaku," tutur pemilik akun.

Mama Muda Sukabumi Ditusuk Tetangga Cabul

Pria inisial IM nekat menusuk mamah muda tetangganya sendiri yang sudah bersuami karena nafsu syahwatnya yang tak terbendung. Nahas, belum juga aksi itu ia lakukan, korban berteriak meminta tolong.

Penusukan itu dilakukan IM terhadap RE, seorang ibu muda yang nyaris diperkosa saat ditinggal suaminya untuk salat tarawih. Pelaku sempat menganiaya korban menggunakan pisau karena menolak untuk melayani nafsu bejatnya.

Peristiwa yang menimpa perempuan berusia 25 tahun terjadi di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (14/4) sekitar pukul 20 30 WIB. Korban saat itu hanya berdua dengan anaknya yang masih berusia 3 tahun mendengar pintu depan rumahnya diketuk.

"Kejadian sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku inisial IM mengetuk pintu rumah korban. Saat pintu dibuka, pelaku langsung menerobos masuk dan meminta korban menutup pintu depan. Namun korban menolak, saat itulah terjadi tarik menarik gagang pintu," kata Kapolsek Lengkong AKP Acep Sujana dalam keterangannya yang diterima detikJabar, Sabtu (16/4/2022).

Video pengakuan pelaku dalam bahasa sunda beredar di aplikasi perpesanan. Kanit Reskrim Polsek Lengkong Aipda Agus Nugroho membenarkan pria dalam video tersebut adalah IM. Pelaku penusukan ibu rumah tangga inisial RE (25), IM diketahui tetangga dekat korban yang tinggal hanya terpisah dua rumah.

"Pan caritanamah ku urang teh arek di perkosa, jujur urang ku sabab urang lapuk teu boga awewe nyeri ku salakina ngontekan awewe anu dipikaresep ku urang terus urang jadi (ceritanya sama saya mau diperkosa, jujur saya karena saya bujang lapuk tidak punya perempuan sakit hati dengan suaminya (suami korban) karena sering kontak dengan perempuan yang saya sukai terus saya jadi (terputus)," kata IM dalam video yang dilihat detikJabar, Sabtu (16/4/2022).

IM juga menceritakan bagaimana ia kemudian mencoba masuk ke dalam rumah korban yang saat itu ditinggal suaminya salat tarawih, namun saat meminta korban menutup pintu korban menolak hingga terjadi aksi saling dorong pintu. Korban kemudian teriak meminta tolong.

"Da urang mah asup we ka imahna, ngan awewe na gogoakan, urang pan panik ditusuk ku urang. Ditusuk ku pisau, ditusuk pesona meunang mawa urang. (Saya masuk saja ke rumahnya, hanya perempuannya teriak saya panik langsung menusuk pakai pisau. Pisaunya saya bawa dari rumah)," ungkap IM.

Setelah menganiaya korban, pelaku kemudian membuang pisaunya ke sungai. "Pesona saenggeus ku urang dipake nusuk dipiceun ka wahangan di babakan. (Setelah dipakai nusuk pisaunya saya buang ke sungai)," pungkas IM. (ral/mso)



Hide Ads