Tersangka pengeroyokan Ade Armando, Abdul Latip menyerahkan diri ke polisi karena merasa nama Kabupaten Sukabumi tercoreng. Hal itu dikatakan Ustaz Asep Mukarom yang mengantar warga asal Tegalbuleud itu ke Mapolres Sukabumi pada Rabu (13/4/2022) malam.
"Menurut penuturan Abdul Latip, ia menyerahkan diri karena yang bersangkutan berusaha kooperatif karena nama Sukabumi terbawa," ujar Asep saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (14/4/2022).
Berdasarkan pengakuan Abdul Latip, ujar Asep, insiden pemukulan itu terjadi karena spontanitas atau tak direncanakan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut dia spontanitas terjadi pemukulan terhadap Ade Armando," kata Asep.
Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah membenarkan informasi yang dikatakan Asep Mukarom.
"Ia benar malam tadi yang bersangkutan (Abdul Latip) ada di Mapolres Sukabumi, kemudian dijemput oleh Polda Metro Jaya. Untuk informasi lengkapnya silahkan ke Polda Metro Jaya," ujar Dedy.
Dikutip dari halaman detikcom, Polda Metro Jaya masih terus mengusut kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando. Salah satu buron pengeroyok Ade Armando, Abdul Latip, kini ditangkap polisi.
"Kemarin kita tangkap Dhia Ul Haq. Hari ini kami menangkap satu lagi atas nama Abdul Latip," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Abdul Latip ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras dan Subdit Resmo Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Awaludin Amin dan AKBP Handik Zusen. Abdul Latip teridentifikasi sebagai pria yang memakai jas mirip almamater.
(sya/yum)