Cerita Nana Lolos dari Amukan Sopir Angkot di Tasikmalaya

Cerita Nana Lolos dari Amukan Sopir Angkot di Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikJabar
Kamis, 14 Apr 2022 11:35 WIB
Diduga travel gelap, sebuah minbus dirusak sejumlah sopir angkutan umum di Tasikmalaya.
Foto: Deden Rahadian
Tasikmalaya - Sopir dan pemilik mobil mini bus melaporkan aksi penganiayaan serta perusakan ke Polres Tasikmalaya, Kamis (14/4/2022). Keduanya melapor peristiwa itu didampingi komunitas travel.

Nana Suryana (43) selaku sopir mengaku mendapat intimidasi serta kekerasan dari sejumlah sopir dan pengurus paguyuban pengusaha angkutan umum. Selain direbut paksa kendaraannya, ia juga ditampar pelaku dalam perjalanan.

Nana lolos dari aksi main hakim sendiri setelah pura pura kebelet pipis. Dia sembunyi di balik gorong-gorong parit dekat permukiman warga.

"Saya pura-pura ingin kencing, pas mereka lengah saya langsung lari. Saya sembunyi digorong-gorong kecil. Saya ditampar, direbut kunci mobil. Saya Laporkan Denis," ujar Nana di Mapolres Tasikmalaya Kamis (14/4/2022).

Sementara itu, Maman pemilik kendaraan mengklaim mengalami kerusakan hingga Rp 15 juta. Warga Sodong Hilir, ini menuntut agar pelaku ditangkap polisi.

Maman mengaku, operasional kendaraannya tidak mengganggu aktivitas pengendara angkutan umum karena beda trayek.

"Saya rugi Rp 13 sampai Rp 15 juta rupiah. Saya mau mobil saya bagus lagi dan pelaku ditangkap," ujarnya.

Aksi perusakan kendaraan terjadi oleh segelintir orang yang disinyalir pengurus dan sopir angkutan umum. Mereka kesal dengan operasional travel ilegal yang mengurangi penghasilannya.

Polisi membenarkan sudah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Pelaku yang sudah diketahui identitasnya, saat ini tengah dikejar polisi.

"Sudah ada laporan kami dalami dan tentu kita tindak lanjuti," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo.


(yum/bbn)


Hide Ads