.webp)
Polres Cianjur selidiki lebih lanjut dugaan kekerasan seksual pada siswi SMP di Kecamatan Leles yang meninggal akibat overdosis. Mengingat ditemukan luka dan cairan pada bagian kelamin korban.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan setelah dilakukan pemeriksan luar tubuh, ditemukan luka pada bagian kelamin korban. Bahkan dari hasil autopsi juga ditemukan adanya cairan.
"Temuan ini yang menjadi dugaan kuat korban mengalami kekerasan seksual," ungkap dia, Kamis (14/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut dia, ditemukan juga lebam di bagian kaki korban. "Apakah lebam ini disebabkan pemaksaan untuk melakukan kekerasan seksual atau ada penyebab lain kita masih dalami," kata dia.
Menurut Doni, pihaknya juga mengirimkan sampel cairan yang ada di kelamin korban ke labolatorium forensik.
"Kita kirimkan sampel cairan di organ dalam korban untuk memastikan overdosisnya oleh apa, dan sampel cairan di kelamin korban untuk memastikan dugaan adanya kekerasan seksual," ucapnya.
Doni menuturkan pacar korban dan seorang temannya saat ini sudah diamankan di Mapolsek Agrabinta untuk dimintai keterangan. Pasalnya sebelum meninggal, korban menghadiri perayaan ulang tahun pacarnya dan menginap di rumah temannya.
"Pacar korban dan temannya masih di Mapolsek, kita sedang mintai keterangan terkait kronologis serta dugaan overdosis dan terkait kekerasan seksual yang dialami korban," tuturnya.
(yum/tey)
