Pihak kepolisian temukan luka pada bagian kelamin gadis SMP di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur meninggal dunia diduga akibat overdosis.
Kapolsek Agrabinta Iptu Nanda Riharja mengatakan dari hasil pemeriksaan di puskesmas, didapati jika ada luka pada bagian kelamin korban. Bahkan terdapat juga bercak merah yang diduga darah di bagian perut korban.
"Informasinya seperti itu, selain diduga overdosis, korban juga mengalami luka di bagian kelaminnya," kata dia, Rabu (13/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Nanda mengaku belum bisa memastikan apakah korban mengalami persetubuhan atau bahkan pemerkosaan oleh banyak pria.
"Meski ada luka di kelaminnya, kita masih harus lakukan penyelidikan, memastikan apakah korban sebelum meninggal mendapat pelecehan seksual atau ada faktor lainnya," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, gadis SMP di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur meninggal dunia diduga akibat overdosis. Polisi pun masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya gadis yang sempat hadiri pesta ulang tahun kekasihnya itu.
Informasi yang dihimpun detikJabar, gadis yang duduk di bangku kelas 3 itu berangkat dari rumahnya di Kecamatan Leles pada Senin (11/4) malam bersama teman perempuannya.
Semalaman tak pulang dan tanpa kabar keluarga, kabar keberadaan gadis tersebut didapat keluarga pada Selasa (12/4) siang, namun sudah dalam kondisi yang buruk di wilayah Agrabinta.
"Kita dapat informasi dari masyarakat jika ada warga kami yang ditemukan tergeletak di kawasan Agrabinta. Segera staf ke sana bersama dengan pihak keluarga dari gadis SMP tersebut," ujar Kepala Desa Karangsari Kecamatan Leles Iskandar, Rabu (13/4/2022).
Menurutnya gadis tersebut sempat dibawa ke puskesmas, sayangnya setelah beberapa jam penanganan gadis SMP itu meninggal dunia. "Meninggal tadi malam, informasinya karena overdosis," ungkapnya.
(mso/mso)