Laptop Marzuki Alie Hilang di Ruas Tol Purbaleunyi, Pengelola Minta Maaf

Laptop Marzuki Alie Hilang di Ruas Tol Purbaleunyi, Pengelola Minta Maaf

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 09 Apr 2022 21:17 WIB
Ilustrasi Pencurian Mobil
Ilustrasi Marzuki Alie (Foto: shutterstock)
Bandung -

Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie diduga menjadi korban pencurian di Bandung. Laptop miliknya hilang saat mobilnya dibobol maling di rest area Tol Purbaleunyi.

Peristiwa itu disampaikan Marzuki melalui media sosial twitter dengan akun @marzukialie_MA pada Jumat (8/4/2022). Dalam unggahannya, dia menyebut laptopnya dicuri di rest area KM 147 Tol Purbaleunyi, Kota Bandung.

"Mhn dikembalikan laptop yg anda ambil dari mobil B 1960 FG di rest area 147 tol purbalenyi. Harga laptop murah krn sdh tua, data di dalamnya anda tidak penting, bagi saya itu sangat penting. Banyak data2 aktifitas sosial orang2 yg harus saya bantu. Perbuatan anda ini menyusahkan," tulis Marzuki Alie sebagaimana dilihat detikJabar pada pukul 14.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespon hal itu pihak pengelola rest area KM 147 A Tol Purbaleunyi menyampaikan permohonan maaf atas hilangnya laptop politikus Partai Demokrat tersebut.

"PT Bali Nuansa Sukses Pratama selaku pengelola Rest Area KM 147 A dan PT Jasamarga Related Business (JMRB) selaku service provider pengelolaan rest area menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut," kata Irra Susiyanti Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad dalam keterangan yang diterima detikJabar, Sabtu (9/4/2022).

ADVERTISEMENT

Dalam keterangannya, Irra menyampaikan jika pasca kejadian, petugas keamanan yang menerima informasi kehilangan tersebut langsung membantu korban melakukan pelaporan ke pihak kepolisian.

"Satpam langsung membantu korban melakukan pelaporan ke pihak Kepolisian Sektor Rancasari yang selanjutnya dilakukan pengecekan lokasi kejadian oleh pihak kepolisian," ucapnya.

Ia pun menegaskan PT Bali Nuansa Sukses Pratama bersama PT JMRB berkomitmen melakukan upaya peningkatan pengamanan di sekitar area parkir dengan pengetatan penjagaan oleh petugas keamanan.

"Memastikan keberfungsian CCTV, serta melakukan pembinaan kepada seluruh petugas keamanan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," tutup Irra.




(bba/yum)


Hide Ads