Pria inisial SM ditahan polisi gegara kasus penipuan dan UU ITE. Warga Bandung Barat itu menipu sejumlah gadis dengan modus lowongan kerja (loker). Pelaku menjebak para korban untuk mengirimkan video bugil sebagai syarat tes kesehatan.
Polisi mencatat sejauh ini jumlah korban mencapai 12 orang. Mereka berasal dari Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
"Ada 12 korban semua perempuan. Petugas masih melakukan pengembangan lagi untuk memperberat tersangka," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Jumat (8/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyamar Perempuan Via FB
SM mengincar calon korban di dua daerah tersebut melalui media sosial. Dia menyebarkan informasi loker di akun Facebook (FB) guna menjaring para korban.
FB aba-abal buatan pelaku ini seolah mewakili perusahaan salah satu pabrik yang membuka loker. Ia menyamar sebagai perempuan dengan memampang sebuah foto milik orang lain berparas cantik di profil FB tersebut.
"Saya bikin akun Facebook pak, sendiri bikinnya," ucap SM di Mapolres Cimahi, Jawa Barat, Jumat (8/4).
Korban yang tak menyangka FB itu ternyata pria durjana. Mereka bertanya-tanya seputar loker pabrik yang berujung diminta bugil oleh sang penipu.
"Sengaja saja, siapa tahu ada yang mau, ya saya tipu," kata SM.
Dalih Tes Kesehatan Bebas AIDS
Calon korban yang sudah terjaring kemudian diminta pelaku mengikuti tahapan tes. Salah satunya tes kesehatan bebas HIV/AIDS.
SM pun melancarkan akal bulusnya. Dia meminta para calon karyawati mengirimkan video seluruh badannya tanpa busana. Setelah itu, korban diharuskan mengirim video itu kepada SM.
Kemudian pelaku melakukan pemerasan kepada korban yang terlanjur mengirim videom bugil. SM mengancam bakal menyebarkan video itu jika korban tak mau menyerahkan duit.
"Semua korban saya cewe pak. Videonya setelah dikirim, saya langsung hapus," ucap SM.
Miliki Tiga Akun FB
Ternyata SM ini memiliki tiga akun FB. Hal tersebut terungkap setelah polisi menangkap SM di kediamannya, kawasan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
"Tersangka ini memasang foto perempuan cantik, padahal tersangka lelaki. Akunnya sebanyak tiga akun dan korban rata-rata perempuan, sebanyak 12 orang," kata Kapolres Cimahi AKP Imron Ermawan.
Polisi menyita satu telepon genggam serta sejumlah akun yang diduga digunakan tersangka. SM saat ini meringkuk di sel tahana Mapolres Cimahi.
(bbn/bbn)