Terlibat Tawuran Perang Sarung, 6 Remaja Sukabumi Digelandang Polisi

Terlibat Tawuran Perang Sarung, 6 Remaja Sukabumi Digelandang Polisi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 06 Apr 2022 11:32 WIB
Para pelaku tawuran perang sarung diamankan polisi.
Para pelaku tawuran perang sarung diamankan polisi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

6 orang remaja diamankan polisi karena kedapatan tengah melakukan tawuran perang sarung di wilayah hukum Polres Sukabumi dini hari tadi atau sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (6/4/2022).

Dari tangan mereka polisi mengamankan sarung yang di pelintir sedemikian rupa yang digunakan untuk menyakiti lawannya ketika tawuran. Pihak kepolisian sendiri mengaku sudah melakukan antisipasi sebelum Ramadan. Polisi meminta kepada seluruh kepala desa dan aparat keamanan lingkungan untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran.

"Hari ini kita melakukan kegiatan preventif, kita (sebelumnya) sudah melakukan imbauan dan kita sudah mengumpulkan para kades, ketua keamanan lingkungan masing-masing. Namun anak-anak ini masih bandel, terlibat tawuran sehingga kita lakukan tindakan kepolisian untuk dicek keterlibatannya," kata Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Suwardi kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan sponsor di balik aksi para remaja itu. Tindakan lebih tegas akan diberikan kepada mereka yang mendorong para remaja untuk melakukan tawuran.

"Mudah-mudahan ada sponsor di belakang, akan saya lakukan penangkapan ke yang bersangkutan, saya bawa kapolsek oleh Kasat Narkoba kita lakukan test urine, yang kita amankan ada 6 orang," lanjut Suwardi.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJabar, kepolisian melakukan operasi skala besar dengan melibatkan Satuan Sabhata, Intel dan jajaran Polsek. Usai apel sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (5/4), petugas mulai menggelar patroli sampai sekitar pukul 23.30 WIB polisi mendapat informasi ada remaja terlibat tawuran perang sarung. Petugas kemudian bergerak hingga akhirnya 6 pelaku diamankan.

"Posisinya sudah melaksanakan kegiatan tawuran, langsung kita lakukan pengamanan. Kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan rutin antisipasi gangguan kamtibmas, tidak boleh ada gangguan keamanan apapun di bulan suci Ramadan, ingat ini adalah bulan penuh berkah. Sehingga anak anak baru gede ini harusnya orang tua ataupun yang bertanggung jawab jangan sampai melakukan tindakan di luar hukum," ujar Suwardi.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads