Ditinggal Tarawih, Rumah Warga di Sukabumi Dibobol Maling

Ditinggal Tarawih, Rumah Warga di Sukabumi Dibobol Maling

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Minggu, 03 Apr 2022 13:44 WIB
Rumah warga di Sukabumi dibobol maling.
Rumah warga di Sukabumi dibobol maling (Foto: Istimewa).
Sukabumi - Maling beraksi membobol rumah warga di Kampung Sundawenang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Saat peristiwa itu terjadi kondisi rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal penghuninya salat tarawih, Sabtu (2/4) malam.

Informasi dihimpun detikJabar, pelaku diduga masuk dengan cara mencongkel slot kunci pintu belakang rumah. Selain perhiasan dan uang tunai, pelaku juga mencuri dua buah ponsel dan satu sepeda motor.

"Habis selesai tarawih di musala, perasaan sudah enggak enak. Saat masuk ke dalam rumah sudah berantakan, lantai juga kotor. Saya teriak panggil adik karena takut masih ada orang di dalam," kata Yudi Hidayat Wijaya (29), salah seorang putra pemilik rumah kepada detikJabar, Minggu (3/4/2022).

Setelah memastikan tidak ada orang, Yudi kemudian masuk memeriksa keadaan di dalam rumah. Ia melihat sejumlah barang sudah diacak-acak pelaku, nyaris setiap sudut rumah sudah dalam keadaan berantakan terutama bagian kamar kedua orang tuanya.

"Saya masuk, semua sudah diacak acak, terutama kamar orang tua. Ada perhiasan dan uang, ke dapur kita nemuin alat bukti obeng dan besi yang ujungnya dibuat gepeng, mungkin buat nyongkel," ujarnya.

Yudi menunjukan sejumlah ruangan yang diduga sudah digerayangi pelaku, mulai dari kamarnya hingga kamar orang tuanya. Ia menunjukan tempat dua buah ponsel hian, laptop dan lemari yang sebelumnya tersimpan perhiasan ibunya. Posisi motor yang hilang berada di ruang tengah.

"Laptop kemudian dua buah handphone lalu uang sama perhiasan. Sama motor matic, kerugian mungkin sampai Rp 40 jutaan. Yang saya kesal kartu identitas dan surat-surat motor juga dibawa," keluhnya.

Rumah itu dihuni 5 jiwa, saat kejadian memang seluruh keluarga berangkat untuk salat tarawih di musala tidak terlalu jauh dari rumah. Syarif Hidayat pemilik rumah mengatakan sejak awal perasaannya sudah tidak enak karena posisi kampungnya sepi. Nyaris semua warga menjalankan salat tarawih pertama.

"Perasaan sudah waswas, perasaan enggak enak, orang pada tarawih pasti situasi sepi. Begitu dapat kabar dari anak saya langsung bergegas pulang, ya harapan saya pelakunya segera sadar dengan perbuatannya dan persoalan ini bisa diungkap oleh pihak berwajib," tutur Syarif.

Ia juga menambahkan kasus pencurian itu sudah diketahui pihak berwajib yang mendatangi kediamannya malam tadi.

(sya/mso)



Hide Ads