Data BPS: Kejahatan di Bandung Paling Banyak Terjadi Saat Malam

Data BPS: Kejahatan di Bandung Paling Banyak Terjadi Saat Malam

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 30 Mar 2022 14:27 WIB
The death of a deaf man who was shot after a North Carolina Highway Patrol officer tried to pull him over for speeding is being investigated (AFP Photo/Joshua Lott)
Ilustrasi tindak kejahatan (Foto: AFP Photo/Joshua Lott)
Bandung -

Kota Bandung mulai tak aman menjelang bulan Ramadan. Kasus kriminalitas jalanan mulai menghantui warga usai ada tiga kasus yang terjadi bahkan menimbulkan korban. Menilik sisi lain, bagaimana data statistiknya?

Dikutip detikJabar dari dokumen Kota Bandung Dalam Angka yang dirilis BPS pada Februari 2022, kasus kriminal Kota Bandung pada 2021 mencapai 2.481 kasus. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2019 dengan 3.436 kasus dan tahun 2020 dengan 3.351 kasus.

Adapun rincian kasus terbanyak yaitu penipuan dengan 590 kasus, penganiayaan ringan dan curi berat dengan 257 kasus serta penggelapan 210 kasus. Kemudian penganiayaan berat 200 kasus, curanmor roda dua 157 kasus, pencurian biasa 154 kasus dan pencurian dengan kekerasan 62 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dilihat dari waktunya, kasus kriminal paling sering terjadi pada pukul 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB sebanyak 1.135 kasus. Kemudian pada pukul 12.00-18.00 WIB 537 kasus, 24.00-06.00 WIB 457 kasus dan 06.00-12.00 WIB 289 kasus.

Adapun sebarannya, berdasarkan data BPS kasus kriminal paling sering terjadi di pemukiman dengan 1.291 kasus. Kemudian sebanyak 785 kasus terjadi di jalanan.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diketahui, tiga kriminal mencuat ke publik usai viral dan dibagikan di beberapa akun media sosial. Mulai dari aksi pembegalan pelajar SMP di kawasan Jalan Pungkur, aksi penodongan dan perampasan ojol di Jalan Melong Asih menggunakan samurai, aksi sadis pemotor lindas warga di Jalan Sarimanah.




(ral/yum)


Hide Ads