.webp)
Rekaman CCTV aksi penodongan pada siswa SMP di Jalan Pungkur Kota Bandung viral di media sosial. Dalam aksi itu dua orang dewasa berhasil merampas telepon gengam milik siswa SMP tersebut.
Dalam rekaman terlihat, warga seolah-olah acuh terhadap kejadian tersebut. Padahal lokasi kejadian, cukup ramai.
Tohirin, salah satu pedagang yang berjualan tidak jauh dari TKP mengatakan, warga yang beraktivitas di sekitar TKP tak menyadari ada kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak ngeuh, sama kaya yang lain," kata Tohirin kepada dertikJabar, Senin (28/3/2022).
Tohirin mengungkapkan, lapak tempat berjalannya kurang dari 10 meter dari lokasi kejadian, namun tidak ada warga yang sadar jika anak tersebut jadi korban kejahatan.
"Ramainya itu setelah kejadian, jadi pas kejadian ditodong anak itu enggak teriak," ungkapnya.
"Memang ramai, di sana juga (posisi toko yang ada CCTV) ada yang nurunin barang," tambahnya.
Pedagang lain, Yudi mengatakan, tidak ada yang menyadari jika ada kejadian kejahatan di lokasi tersebut.
"Yang lain juga tidak ada yang sadar. Tidak ngeuh," tuturnya.
Dirinya jug mengaku kesal atas kejadian ini, pasalnya ada pelaku kejahatan yang melancarkan aksinya tidak jauh dari tempat usahanya.
"Kalau warga sadar ada penodongan, udah pasti ramai," ujarnya.
"Tahu-tahu (korban) sudah dikelilingi warga dan bilang hp-nya ada yang nodong," pungkasnya.
(tey/tey)
