Siswa SMP di Kota Bandung, Jawa Barat menjadi korban penodongan sekaligus pencopten telepon gengam yang dilakukan dua pria dewasa.
Seperti diketahui, insiden penodongan itu terjadi Rabu, (23/3/2022) sore. Aksi kejahatan ini viral diberbagai platform media sosial.
detikJabar mendatangi lokasi kejadian di Jalan Pungkur yang lokasinya tidak jauh dari Gang Ijan. Pantauan, Minggu (27/3/2022) siang di lokasi tersebut, sama halnya seperti dalam rekaman CCTV situasi TKP ramai, banyak warga berlalu lalang melakukan aktivitas. Namun, karena hari Minggu, toko yang memiliki rekaman CCTV kejadian lengkap penodongan itu sedang tutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJabar mencoba mendatangi lokasi kejadian dan mengkonfirmasi soal kejadian penodongan kepada siswa SMP itu kepada warga sekitar. "Iya, (lokasinya) di sini," kata Yudi, salah seorang pedagang.
Yudi kemudian menunjukkan langsung lokasi penodongan anak SMP tersebut, sambil mencocokkannya dengan rekaman CCTV. "Lokasinya tepat didekat pohon," ujarnya.
Yudi mengungkapkan, saat kejadian, dirinya sedang menunaikan salat. Sehingga tidak dapat langsung melihat penodongan tersebut.
"Tapi saya sedang salat, tahunya dari warga lainnya yang ada di sini," ungkapnya.
Warga Tidak Sadar Ada Aksi Penodongan
Yudi menuturkan, pada waktu kejadian, situasi TKP memang sedang ramai dan warga sedang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
"Yang lain tidak ada yang sadar. Tidak ngeuh," tuturnya.
Ia menyebut, boleh saja di rekaman CCTV kejadian bisa terlihat jelas, tapi dari keterangan warga sekitar di lokasi, mereka tidak sadar terjadi aksi kejahatan.
Selain itu, korban melaporkan kejadian tersebut setelah ditodong. "Bukannya berteriak," tambahnya.
Yudi mengaku kesal dengan kejadian ini. Apalagi, pelaku kejahatan melancarkan aksinya tidak jauh dari tempat usahanya.
"Kalau warga sadar ada penodongan, udah pasti ramai," ujarnya.
"Tahu-tahu (korban) sudah dikelilingi warga dan bilang hp-nya ada yang nodong," tambahnya.
Pedagang lainnya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi mengatakan, pada waktu kejadian dirinya juga tidak sadar ada yang sedang ditodong.
"Enggak ngeuh, sama kaya yang lain," kata Tohirin.
Sebelumnya, seorang pelajar SMP di Bandung menjadi korban pencopetan. Bahkan, ABG lelaki tersebut sempat ditodong pelaku.
Aksi tersebut diungkapkan Fitri Komaladewi orang tua dari korban. Dia menuturkan insiden tersebut dialami anaknya pada Rabu (23/3) lalu sore di kawasan Jalan Pungkur, Kota Bandung.
Dia menuturkan awalnya anaknya itu pulang sekolah bersama tiga temannya. Anaknya itu kemudian berpisah dengan dua rekannya yang lain.
"Anak saya lagi jalan kaki, enggak megang HP, cuma dia disergap dari belakang. Satu lagi dari depan, jadi tidak bisa apa-apa tuh, yang depan itu nodong pakai pisau katanya," ujar Fitri saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).
Beberapa detik usai kejadian, korban menghampiri dan meminta tolong warga sekitar. Namun, tak ada yang menolong.
(wip/bbn)