Rekaman Detik-detik Pelajar Bandung Ditodong-Dicopet

Rekaman Detik-detik Pelajar Bandung Ditodong-Dicopet

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Jumat, 25 Mar 2022 15:30 WIB
Tangkapan layar video viral siswa SMP dicopet.
Tangkapan layar video viral siswa SMP ditodong. (Foto: detikJabar)
Bandung -

Pelajar SMP di Kota Bandung menjadi korban penodongan dan pencopetan oleh dua pria. Detik-detik aksi penodongan tersebut viral di media sosial (medsos).

Video rekaman CCTV tersebut berseliweran di medsos. Sebagaimana dilihat detikJabar pada Jumat (25/3/2022), video berdurasi singkat itu memperlihatkan suasana di pinggir jalan.

Terlihat ada dua pria yang salah satunya duduk di atas motor dan satu lagi tengah berdiri. Warga lain terlihat berjalan kaki seperti biasa. Dalam deretan pejalan itu, terlihat ada pelajat berseragam putih biru dengan tas gendong ikut berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang sebelumnya berdiri, lantas bergerak ke arah belakang pelajar itu. Kemudian pria yang duduk di motor beranjak dan menghampiri pelajar dari arah depan.

Pria di belakang pelajar itu lantas menyergap pelajar dari arah belakang. Sementara pria yang duduk di motor menyergap dari arah depan. Pria yang di belakang lalu seperti memeriksa hingga ke kaki korban.

ADVERTISEMENT

Warga di sekitar memang seperti tak menghiraukan adanya insiden tersebut. Setelah itu, keduanya pergi lagi menggunakan sepeda motor. Sementara pelajar itu, berputar arah dan berjalan lagi.

Polisi sudah menerima laporan atas kasus itu. Saat ini, Polsek Regol tengah menyelidiki dan memburu pelaku.

"Kita sedang mencari petunjuk dan melakukan pemeriksaan," tutur ujar Kapolsek Regol Kompol Edi Kusmawan kepada detikJabar.

Sebelumnya, seorang pelajar SMP di Bandung menjadi korban pencopetan. Bahkan, ABG lelaki tersebut sempat ditodong oleh pelaku.

Aksi tersebut diungkapkan Fitri Komaladewi orang tua dari korban. Dia menuturkan insiden tersebut dialami anaknya pada Rabu (23/3/2022) sore di kawasan Jalan Pungkur, Kota Bandung.

Dia menuturkan, awalnya anaknya itu pulang sekolah bersama tiga temannya. Anaknya kemudian berpisah dengan dua rekannya yang lain.

"Anak saya lagi jalan kaki, enggak megang HP, cuma dia disergap dari belakang. Satu lagi dari depan, jadi tidak bisa apa-apa tuh, yang depan itu nodong pakai pisau katanya," ujar Fitri saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).

(dir/ors)


Hide Ads