Perempuan Lanjut Usia (Lansia) pemilik penginapan bernama Maryam (72) babak belur usai menjadi korban perampokan atau pencurian dengan kekerasan (curas) korban mengalami sejumlah luka lebam di bagian wajah. Kepala bagian belakang korban juga robek diduga akibat hantaman benda tumpul.
Aparat kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP) Kampung Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi untuk melakukan penyelidikan, sejumlah barang berharga milik korban hilang diduga diambil pelaku. Aksi perampokan itu baru diketahui setelah korban ditemukan tergeletak pukul 06.30 WIB, Jumat (25/3/2022).
"Diduga pelaku melakukan perbuatan tersebut dengan cara masuk ke dalam penginapan kemudian memukul kepala korban diduga menggunakan dan mengambil barang barang berharga milik korban berupa perhiasan dan Handphone milik korban," ujar Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka sobek di bagian kepala belakang, lebam di bagian bibir dan dada depan.
Akibat kekerasan pelaku korban mengalami luka sobek di bagian kepala belakang, lebam di bagian bibir dan dada depan dan korban diketahui tergeletak bersimbah darah oleh warga setempat dan pihak keluarga.
"Setelah melakukan kekerasan, pelaku langsung menggasak barang-barang berharga milik korban berupa perhiasan emas dan handphone milik korban. Kerugian materi kurang lebih sebesar Rp 15 juta. Kami belum bisa memberikan keterangan secara jelas, saya bersama petugas masih melakukan pemeriksaan di lapangan. Nanti kalau sudah selesai akan diberitahukan kembali," ujar Tatang.
Sementara itu, Noyief, Humas SARDA Kabupaten Sukabumi mengatakan, kronologi peristiwa curas yang terjadi sekira pukul 02.30 WIB itu, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut, masuk ke rumah yang juga sebuah penginapan milik korban.
"Sewaktu kejadian, korban tengah seorang diri di rumah penginapan itu. Saat tertidur lelap, korban tersadar dan setelah itu melakukan perlawanan. Korban langsung tergeletak. Korban setelah diketahui oleh warga dan pihak keluarganya langsung di bawa ke rumah sakit," pungkasnya.
(sya/yum)