Detik-detik Polisi Selamatkan Ibu-Anak dari Tiga Pria Sadis di Garut

Detik-detik Polisi Selamatkan Ibu-Anak dari Tiga Pria Sadis di Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Jumat, 25 Mar 2022 18:26 WIB
Gadis Garut Korban Penyiksaan
Gadis Garut jadi korban penganiayaan tiga pria sadis (Foto: Hakim Ghani)
Garut -

Aksi pembobolan rumah disertai penganiayaan yang menimpa gadis asal Garut diselidiki polisi. Kejadian itu jadi perbincangan setelah aksi para pembobol terekam dan beredar di medsos.

Kejadian berlangsung hari Rabu (23/3) dini hari sekitar pukul 1 di rumah korban, Rifda alias Abit (19) dan ibunya Solihati Nurzanah (47), Kampung Bongkor, Kecamatan Samarang.

Kejadian itu menjadi duka mendalam bagi Abit dan Solihati. Solihati bercerita, mengaku trauma dengan kejadian tersebut. Sebab, kata Solihati, selain mengalami intimidasi dan tindakan kekerasan, dia juga sempat diancam dibunuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada ancaman, Ancaman dibunuh," kata Solihati.

Dia mengaku sangat terkejut saat suara tiga orang pria mendobrak pintu rumah dan kaca jendela terdengar jelas di telinganya. Dia sempat berupaya bersembunyi di balik kamarnya.

ADVERTISEMENT

Namun, upaya itu gagal setelah pelaku menemukan jejaknya. Dia kemudian menjadi sasaran amuk ketiga pelaku yakni Yn, DC dan AD.

"Saya dicekik, dipukul, dianiaya, yang sebenarnya bisa dibayangkan dianiaya oleh laki-laki, dua orang kondisi lampu gelap dengan bringas," katanya.

Aksi itu berakhir usai Abit menghampiri sang ibu dan melindunginya. Setelah itu, para pelaku diyakinkan Solihati mereka akan menerima uang yang mereka tagih.

Solihati menyuruh Abit untuk berpura-pura mengambil uang di rumah saudaranya. Abit kemudian keluar rumah. Upaya itu kemudian digunakan Abit untuk melapor ke kantor polisi.

Sejumlah polisi yang mengetahui informasi itu kemudian datang ke lokasi. Diceritakan Solihati, dengan senjata lengkap polisi kemudian mengepung kediamannya.

Solihati mengaku sangat berterima kasih dan berutang pada polisi. Dia mengapresiasi kesigapan anggota Polsek Samarang dalam menyelamatkan dia dan anaknya.

"Sangat berterima kasih, saya juga heran kok bisa cepat datang. Petugasnya sigap dan langsung menangkap pelaku," tutup Solihati.




(yum/bbn)


Hide Ads