.webp)
Polisi mengungkap latar belakang aksi brutal sekelompok anggota geng motor menebas dua remaja yang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengungkapkan insiden yang terjadi pada Minggu (19/3/2022) itu dipicu unsur dendam antar kelompok geng motor.
"Pelaku dan korban tidak saling kenal. Kejadian ini didasari oleh dendam antar kelompok. Korban merupakan anggota geng motor XTC dan pelaku adalah anggota geng motor Moonraker," kata Edwin, Senin (21/3/2022).
Aksi brutal para anggota geng motor itu, kata Edwin, mengakibatkan salah satu korban harus kehilangan tangan kirinya. Korban dibacok pelaku menggunakan celurit. Satu korbannya lagi terluka telapak tangan kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat sabetan sajam (senjata tajam) itu pergelangan tangan salah satu korban hingga terputus," ujar Edwin.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar menyampaikan informasi keberadaan geng motor yang sering meresahkan masyarakat. "Kita akan melaksanakan penyisiran kepada kelompok-kelompok bermotor yang meresahkan masyarakat, khususnya geng motor Moonraker dan XTC," tutur Edwin.
